kegiatanPemetaan Mutu, Supervisi Satuan Pendidikan dan Pengembangan Model Penjaminan Mutu Pendidikan

Workshop Penyusunan Instrumen Pengelolaan dan Analisis Data Mutu LPMP Provinsi DKI Jakarta 16-18 Februari 2021
Agus Darmawan, S.T., M.Ak.

  • Fungsi Pemetaan Mutu dan Supervisi (PMS) LPMP Provinsi DKI Jakarta, melaksanakan kegiatan perdana di tahun 2021, yaitu Workshop Penyusunan Instrumen, Pengolahan dan Analisis Data Mutu tepatnya tanggal 16 s.d 18 Februari 2021. Kegiatan ini yang dilakukan secara daring (zoom meeting) dan Alhamdulillah telah berjalan dengan baik dan lancar.

Kegiatan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pegawai di lingkungan LPMP Provinsi DKI Jakarta dalam pembuatan instrumen, pengolahan sampai analisis data dalam bentuk kuantitatif dan kualitatif yang sangat berhubungan dengan tugas fungsi (tusi) LPMP Provinsi DKI Jakarta dalam Penjaminan mutu Pendidikan. Kemampuan mengolah data mutu yang handal diharapkan nantinya dapat menghasilkan analisis yang tajam dan akurat serta menyusun rekomendasi perbaikan pendidikan yang berkelanjutan pada masa kedepannya.

Antusiasme peserta sangat tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang mengajukan kegiatan dan jumlah peserta yang melebihi target semula 30 orang menjadi 48 orang. Selain itu selama kegiatan berjalan, ketika narasumber menyampaikan materi, peserta banyak yang mengajukan pertanyaan.

Kegiatan di buka oleh Kepala LPMP Provinsi DKI Jakarta yang dalam hal ini diwakili oleh Koordinator Fungsi Pemetaaan Mutu dan Supervisi, Ibu Upi Purnamasari, S.Si. Beliau menjelaskan bahwa kemampuan menyusun instrumen, mengolah dan menganalisis data mutu pendidikan sangat diperlukan, terutama oleh pegawai fungsional widyaprada yang tugasnya berkaitan dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu pendidikan. Saat ini widyaprada LPMP Provinsi DKI Jakarta yang sudah dilantik belum memenuhi kuota, sehingga staf LPMP Provinsi DKI Jakarta yang berminat beralih ke Jabatan widyaprada harus dibekali dengan kemampuan yang mumpuni dalam menyusun instrumen, mengolah dan menganalisis data mutu Pendidikan.

Kegiatan inti dilanjutkan dengan penyampaian materi sekaligus praktik penerapan menggunakan software statistik oleh para pakar yang sudah tidak diragukan lagi keilmuannya. Mereka adalah Dr. Ardi Adji S.Si., M.Si yang bertugas di Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dibawah koordinasi langsung Wakil Presiden Republik Indonesia, dan Udin Suchaini, S.E. yang bertugas di Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai Fungsional Statistisi.

Kegiatan hari pertama, Selasa, 16 Februari 2021, narasumber merevieu analisis kuantitatif yang meliputi konsep statistik, statistik deksriptif, statistik inferensia, teknik dan kesalahan sampling, alat pengumpulan data dan skala pengukuran. Materi yang sudah terbilang padat ini masih ditambah dengan simulasi penggunaan software SPSS dalam penerapan statistik nonparametrik dan analisis multivariate data mutu pendidikan PMP tahun 2020. Uji analisis ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang terkait antara subindikator bebas dalam penentuan indikator yang sedang diuji. Sehingga dapat diketahui korelasinya untuk penentuan suatu instrumen yang baik.

Pada hari kedua, Rabu 17 Februari 2021, dilanjutkan dengan kupas tuntas analisis data kualitatif yang pembahasannya terdiri atas metode penelitian kualitatif, pendekatan penelitian, dan analisis data. Seperti juga hari pertama, hari kedua juga dipraktekkan penggunaan KH Coder sebagai alat bantu untuk menganalisis data kualitatif. Peserta sangat antusias dalam mencoba menerapkan software yang masih terbilang baru bagi mereka. Software ini sangat membantu dalam pengelompokkan data dalam pengambilan kesimpulan untuk data kualitatif.

Hari ketiga, kamis 18 Februari 2021 yang merupakan hari terakhir peserta disuguhkan bagaimana cara pembuatan instrumen di mulai dari cara mengembangkan instrumen, menulis instrumen dan mendistribusikan instrumen. Selain itu penyaji juga memberikan tips penggunaan Microsoft Visio dalam penulisan kuesioner berbasis kertas. Tips ini disambut baik peserta yang memang belum pernah menggunakannya dalam pembuatan instrumen. Salah satu keunggulan software ini adalah tampilannya yang tidak berubah sekalipun digunakan oleh gawai yang berbeda seperti yang biasa terjadi pada software Microsoft office lainnya.

 

Semoga kita dapat terus semangat meningkatkan kemampuan diri dalam pelayanan tugas sehari-hari terkait aparatur sipil negara.

Bagikan ..

Noor Fatimah

Bagikan ..