W H I T E L I E
Lakukan hal baik dengan cara yang baik
Karena hal baik yang dilakukan dengan cara kurang baik
(Mungkin) menimbulkan rasa tidak baik-baik saja
Ini masalah literasi komunikasi dan cara berinteraksi
Bohong putih?! Memang bohong punya warna? Putih, merah, abu, hitam…? Bohong adalah bohong, suatu sikap yang tidak memberikan fakta sebenarnya alias tidak jujur atau tidak apa adanya. Istilah bohong putih atau white lie dalam kesepakatan sosial dipahami sebagai upaya melindungi perasaan orang lain dari kekecewaan, kesedihan atau mungkin keterkejutan.
Ada kalanya, kita tersudut pada situasi yang dilema, antara ingin jujur tapi mungkin akan membuat seseorang itu pundung, namun berkata yang tidak sebenarnya adalah kebohongan. Pada situasi seperti inilah seringkali bohong putih dipilih sebagai cara tengah-tengah. Bukan untuk maksud memenangkan kepentingan/kepuasan pribadi, tapi justru sebaliknya, dipilih untuk memberi kebaikan pada yang menerima sikap kita.
Satu contoh misalnya, ketika ada rekan kerja kita memiliki ide yang terdengar basi atau ketinggalan zaman namun ia merasa itu sebagai suatu pemikiran yang hebat, tahan diri untuk tidak spontan merespon dengan rasa jujur kita, pengen bilang “Jadulll…”. Katakan saja idenya akan semakin hebat kalau dibuat mengikuti trend sekarang.
Atau ketika kita ingin menolak permintaan tolong sahabat kita, yang minta ditemani mencari sesuatu padahal kita sedang mager-magernya di rumah. Daripada bilang jujur, “Lagi males gue…” akan lebih enak di hati sahabat kita menerima penolakan itu dengan alasan lainnya yang lebih manis didengar, “Wah… pengen sih nemenin, tapi udah dibooking bantuin nyokap nih”. Paham dong sahabat kita, surga kan di telapak kaki ibu…, setiap anak pasti tunduk untuk hati sang ibu.
Yang mesti diingat, meski bohong putih terdengar santun untuk dilakukan karena untuk menjaga perasaan seseorang, hati-hati jangan sampai tergelincir memanfaatkannya. Sangat tidak relevan jika bohong putih digunakan untuk menutupi perselingkuhan! Karena bohong putih yang dimaksud disini adalah bijaksanaan memilih dan menggunakan kata-kata agar tidak menyebabkan cedera hati.
ak/11 Agustus 2021