Artikel

Tips Meraih Beasiswa Unggulan Kemdikbudristek
Dini Agustina, S. I. Kom., M. I. Kom

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Pusat Layanan Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi memberikan bantuan beasiswa pendidikan. Beasiswa ini dinamakan beasiswa unggulan. Beasiswa unggulan ini terbagi menjadi dua yaitu beasiswa bagi masyarakat berprestasi, dan pegawai Kemdikbudristek. Tentunya beasiswa ini sangat diminati terutama oleh masyarakat umum.

Dalam meraih beasiswa unggulan Kemdikbusristek ini tentunya diperlukan tips dan trik agar dapat lolos seleksi beasiswa unggulan tersebut. Perkenalkan nama saya adalah Dini Agustina, S. Ikom.,M. I. Kom, sebagai penerima beasiswa unggulan pada tahun 2018 jenjang magister S2 di Universitas Sumatera Utara jurusan Magister Komunikasi. Ada beberapa tips yang ingin dibagikan agar kita bisa lolos dalam tahapan seleksi beasiswa unggulan Kemdikbudristek ini. Tips pertama yaitu agar lolos selesi berkas awal kita harus mempersiapkan administrasi secara lengkap sesuai aturan yang tertulis dalam buku panduan beasiswa unggulan. Misalnya kita harus mempersiapkan surat keterangan lulus/Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang kita pilih juga sebaiknya perguruan tinggi dengan akreditasi A, karena menjadi salah satu poin penilaian. Selain itu kita juga harus berusia di bawah 35 tahun untuk Jenjang Sarjana dan 40 tahun untuk jenjang S2.

Tips yang penting agar lolos beasiswa yaitu sebaiknya kita sudah memiliki sertifikat yang membuktikan prestasi akademik/non akademik tingkat internasional dan/atau nasional. Untuk itu, di masa sekolah sebaiknya kita banyak mengikuti perlombaan baik nasional maupun internasional, karena hal ini menjadi poin penilaian dalam beasiswa unggulan, misalnya kita mengikuti lomba Olimpiade Sains dan berbagai perlombaan lainnya.

Tips lainnya yaitu kita harus memiliki kemampuan dalam segi berbahasa baik dari segi Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris yang ditunjukan dengan sertifikat kemampuan berbahasa kita. Pilihlah lembaga yang kredibel dalam memberikan sertifikat berbahasa misalnya dengan mengikuti tes IELTS atau TOEFL, sehingga kita memiliki nilai lebih dibandingkan dengan pendaftar beasiswa lainnya.

Selain itu dalam seleksi administrasi beasiswa unggulan nanti akan diminta mengirimkan karya tulis berupa essay/karangan menggunakan Bahasa Indonesia, dengan ketentuan untuk judul/tema: “Kontribusiku sebagai Generasi Unggul untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045”; dengan ketentuan Essay/karangan ditulis pada kolom essay minimal 1.000 kata untuk jenjang SI dan 1500 kata untuk jenjang S2, maka sebaiknya dalam essay tersebut kita dapat menceritakan hal-hal yang dapat menjadi kontribusi kita sebagai Bangsa Indonesia seandainya kita lolos Beasiswa unggulan ini. Kita dapat menceritakan mengenai tujuan kita ke depan setelah meraih beasiswa ini, harapan dan target yang ingin kita capai sebagai generasi unggul dalam mewujudkan Indonesia Maju 2045. Tips lainnya yaitu essay yang kita tulis sebaiknya kita kaitkan dengan jurusan kuliah yang akan kita ambil dalam beasiswa ini, misalnya jika kita berniat meraih beasiswa unggulan untuk jurusan hukum, maka kita ceritakan target, tujuan dan harapan yang ingin kita capai seandainya kita dapat berkuliah di jurusan hukum melalui beasiswa unggulan Kemdikbudristek ini.

Tips lainnya yaitu sebaiknya seluruh berkas administrasi pendaftaran beasiswa unggulan ini sudah kita siapkan jauh-jauh hari, sehingga jika saat masa pembukaan pendaftaran beasiswa unggulan telah dibuka, maka kita dapat mendaftar pada gelombang I, karena jika misalkan kita gagal di gelombang I, maka kita dapat mengikuti gelombang II (Jika dibuka). Untuk itu sebaiknya kita terus memantau perkembangan informasi beasiswa unggulan dalam laman https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/

Tips setelah kita lolos administrasi yaitu tips agar kita lolos wawancara beasiswa unggulan yaitu yang pertama datang tepat waktu dengan membawa semua berkas asli yang kita kirimkan melalui aplikasi, karena berkas tersebut akan diverifikasi ulang oleh tim seleksi. Pada saat wawancara beasiswa usahakan untuk tenang (jangan gugup), berdoa, dan minta restu kedua orangtua kita agar dimudahkan dalam proses wawancara, selain itu kita harus jujur dan sopan saat ditanya oleh pewawancara. Pewawancara akan melihat bagaimana sikap kita dan keinginan tekad kita dalam meraih beasiswa unggulan ini, sehingga kita harus bersemangat dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara. Demikian tips dalam meraih beasiswa unggulan Kemdikbudristek, selamat mencoba! Salam perjuangan!

Bagikan ..

Noor Fatimah

Bagikan ..