Tip Agar Transisi PAUD ke SD Menjadi Menyenangkan
Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan serta perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Pendidikan Anak Usia Dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan/atau informal. PAUD jalur pendidikan formal berbentuk taman kanak-kanak (TK), raudatul atfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat. Sementara itu, PAUD jalur pendidikan nonformal berbentuk kelompok bermain (KB), taman penitipan anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat.
Gerakan Transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD) yang Menyenangkan merupakan gerakan bersama yang mendasari transisi peserta didik PAUD ke SD/MI/sederajat dengan cara yang menyenangkan. Gerakan ini dapat dimulai sejak tahun ajaran baru.
Transisi dari PAUD ke SD dapat menjadi waktu yang menyenangkan dan berkesan bagi anak-anak. Ada beberapa tip yang dapat kita lakukan bersama untuk membuat transisi ini lebih menyenangkan yakni:
- Kunjungan ke Sekolah Dasar
Adakan kegiatan kunjungan ke sekolah dasar yang akan dihadiri anak-anak. Sekolah Dasar yang dituju dapat sekolah dasar yang berada di lingkungan sekitar sekolah. Selanjutnya ajaklah anak-anak untuk mengenal lebih dekat apa saja hal-hal yang ada di Sekolah Dasar. Ajak anak untuk mengenal guru, tenaga kependidikan, kelas, dan lingkungan sekolah. Hal tersebut dapat membantu anak-anak merasa lebih akrab dengan tempat baru.
- Permainan Edukatif:
Pilihlah beberapa permainan yang dapat mendukung proses pembelajaran yang dapat mendukung proses transisi PAUD ke SD menjadi menyenangkan. Sebagai contoh: Permainan peran dimana ada yang berperan sebagai guru dan siswa dengan menggunakan buku tulis, pensil, alat mewarnai, dan lainnya. Hal ini dapat membantu anak-anak merasa lebih siap untuk aktivitas pada pembelajaran formal di jenjang berikutnya.
- Cerita Interaktif
Sediakan waktu yang cukup bagi anak-anak untuk menceritakan buku-buku yang berhubungan dengan tema transisi dari PAUD ke SD. Buku-buku tersebut dapat membahas pengalaman anak-anak di sekolah dasar sehingga akan membantu anak-anak memahami perubahan yang akan terjadi.
- Pertemuan Bersama Guru PAUD dan SD
Adakan penjadwalan secara rutin pertemuan antara guru PAUD dan guru SD. Hal ini agar terdapat pertukaran informasi tentang perkembangan anak-anak dan memastikan proses pembelajaran yang berkesinambungan.
- Kegiatan Kolaboratif
Ikut sertakan anak-anak untuk berpartisipasi dalam beberapa kegiatan kolaboratif yang melibatkan unsur-unsur dari keduanya, seperti membuat mural tentang perjalanan mereka dari PAUD ke SD, panggung seni bersama, pameran bersama, dan hal lainnya.
- Rapat Koordinasi dengan Orang Tua
Lakukan rapat koordinasi dengan orang tua yang membahas secara khusus tentang transisi ini. Berikan panduan kepada orang tua tentang bagaimana mereka dapat mendukung anak-anak mereka selama masa transisi ini, yakinkan orang tua bahwa transisi ini akan berjalan dengan baik dengan adanya kolaborasi semua pihak, baik orang tua, pendidik, dan peserta didik/anak-anak.
- Pakaian Seragam Sekolah
Apabila memungkinkan, biarkan anak-anak mencoba dan memakai seragam sekolah mereka sebelum dimulainya tahun ajaran baru. Dengan terbiasa menggunakan seragam yang akan mereka pakai akan dapat membantu anak-anak merasa lebih terbiasa dengan perubahan tersebut.
- Acara Sambutan
Selenggarakan acara sambutan bagi anak-anak pada saat memulai tahun ajaran baru di SD. Acara sambutan dapat berupa pesta kecil, syukuran, atau perayaan khusus yang dapat membantu menciptakan suasana positif dan menyenangkan bagi anak-anak.
- Mentor Sesama
Bila dimungkinkan, pasangkan anak-anak yang akan masuk SD dengan teman sebaya yang telah berada di SD. Hal tersebut dapat membantu anak-anak merasa lebih nyaman dan memiliki teman di lingkungan barunya.
Beberapa tip di atas dapat dilakukan oleh semua pihak agar transisi PAUD ke SD dapat menyenangkan bagi setiap anak. Lakukan pendekatan kepada anak-anak sesuai kebutuhan dan karakter pada masing-masing anak, karena setiap anak unik dan berbeda kebutuhannya. Mari bergandengan tangan bersama untuk anak dapat melalui transisi ini dengan menyenangkan. (Nurfa)
Sumber foto: Direktorat Sekolah Dasar Kemdikbudristek