Artikel

Tetap Semangat Selama Stay at Home (Bagian Dua)
Hendarmoko, S.Si.

Melanjutkan dari tulisan Bagian Satu, dalam tulisan Bagian Dua ini akan dilanjutkan contoh kegiatan-kegiatan apa sajakah yang membuat kita tetap bersemangat selama stay at home selama pandemi covid-19 ini?

 

KEGIATAN YANG BERKAITAN DENGAN DIRI SENDIRI

A.  Kegiatan Diri Sendiri Berkaitan dengan Ucapan

Kegiatan diri sendiri yang berkaitan dengan ucapan antara lain adalah: mengiyakan peluang yang ada; mengucapkan terima kasih kepada kritikan internal;  Mengucapkan terima kasih kepada kritikan eksternal; mengucapkan kata-kata positif dan menggugah hati; memuji diri sendiri; berkata yang  positif kepada diri sendiri;  berkata terus terang dan jujur; jangan pelit memberikan kalimat pujian kepada orang lain; buat suara musik misalnya beat box atau suara macam-macam binatang dari mulut yang menggembirakan hati; dan ucapkan keras-keras keinginan kita apa.

B.  Kegiatan Diri Sendiri Berkaitan dengan Tindakan

Kegiatan diri sendiri berkaitan dengan tindakan misalnya: tegas dalam menentukan sikap; tidak berlama-lama dalam kesedihan, segera mengambil tindakan; menghindari orang yang sedang depresi; identifikasi siapa yang dapat memberikan bantuan, dan bantuan apa yang dapat mereka berikan; mintalah bantuan jika memang sudah tidak sanggup ditangani sendiri      ; kerjakan sesuatu yang positif yang selama ini belum atau takut dilakukan; serta menjauhi hal-hal yang membahayakan diri seperti merokok, alkohol dan narkoba.

Tanyakan alasan orang mengkritik Anda, lalu nyatakan keinginan Anda kepada mereka, segeralah berlalu; berteriak; enangis; menyalurkan kemarahan secara terkontrol, misalnya meninju-ninju sansak; melakukan hal yang gila tanpa melanggar norma yang ada; mengevaluasi arus masuk dan keluar uang; menuliskan semua kelemahan Anda, lalu membakar atau menguburkannya; bergaya kekanak-kanakan sementara waktu; berhenti sejenak dari pekerjaan rutin; singkirkan sejenak pekerjaan yang menyebalkan; mematikan lampu kamar, tidur dalam keadaan minim bahkan tanpa cahaya; saat akan tidur bersyukur atas apapun yang terjadi pada hari itu; saat bangun tidur bersyukur dan berdoa yang terbaik di hari itu; buat perencanaan baru yang lebih matang; segera ambil tindakan, jangan terlalu lama dipikirkan; tidak terlalu membesar-membesarkan atau mendramatisir masalah; tidak selalu memberitahu posisi dan suasana hati di media sosial; perbanyak makan sayuran dan buah-buahan; hindari makan lemak berlebihan.

Tarik napas dalam-dalam, lalu hembuskan secara perlahan dan panjang; perbaiki manajemen waktu; mencuci pakaian; membersihkan mobil, motor, atau sepeda; bersih-bersih rumah; buat pengalihan pelepasan masalah; tulis sebuah surat berisi kegundahan hati, lalu hancurkan; memasak; makan makanan dan minum minuman favorit; matikan telepon seluler saat sedang istirahat; tidur pulas; minum kopi atau teh di pagi atau sore hari; minum multivitamin; jangan makan sambil bekerja,nikmati saat makan; membaca buku humor; menonton film humor; bercerita humor (Stand up Comedy); bermain gamewatch jadul; bermain layang-layang; mendongeng (Story Telling); mengabaikan hal yang mengganggu; menuliskan masalah secara objektif; menulis buku, artikel, novel, cerpen, dan beragam tulisan lainnya; menggambar, membuat sketsa; mencoba makanan baru; beri hadiah kepada diri sendiri; bangga dan menepuk-nepuk bahu sendiri.

Mengerjakan hobi; menjahit sendiri; menyulam; memintal; membatik; merangkai bunga; mendokumentasikan suatu kejadian, fotografi; mendengarkan radio; melihat acara yang unik-unik di televisi atau di youtubesurfing internet; mempelajari keterampilan baru secara online; mencari uang tambahan; memanah; berenang di kolam renang keluarga atau berendam di bathtube; mendengar ceramah motivasi;  Ikut seminar online; bergabung dengan klub pecinta hewan, tumbuhan, kereta api, bus, alam, jagoan fantasi, barang-barang jaman dulu (jadul), dan lain-lain, namun bertemunya (kopi darat) saat Covid-19 sudah berlalu ya.

Membuat puisi;  Membuat lagu;  Membuat rekaman lagu sendiri;  Membuat film sederhana sendiri atau bersama keluarga;  Membuat skenario drama, film atau pertunjukan lainnya;  Membuat kerajinan tangan;  Belajar origami;  Membuat tulisan atau kata mutiara yang memotivasi;  Menempelkan tulisan motivasi di tempat yang mudah terlihat;  Membuat rencana hidup tahun ini;  Membaca ulang rencana hidup tahun ini;  Membaca dan mengevaluasi tujuan hidup;  Melihat dan membaca simbol-simbol kesuksesan yang pernah diraih seperti ijazah, sertifikat, piala, lencana, dan lain-lain;  Membaca buku catatan khusus prestasi pribadi;  Membuat cinderamata;  Menulis uneg-uneg di diary atau agenda pribadi;  Membaca diary;  Main kelereng;  Memainkan alat musik.

Menggambar;  Melukis;  Jalan-jalan sejenak dengan mengendarai sepeda, motor, atau mobil dengan tetap menggunakan masker;  Cuti bekerja;  Mengoleksi barang-barang tertentu, seperti miniatur pesawat, mobil, boneka, tas, kaset, dan lain-lain;  Melihat-lihat barang koleksi;  Merawat barang koleksi;  Membaca secara acak buku koleksi;  Membeli dan memakai pakaian badut;  Membeli buku secara online;  Membaca majalah, tabloid, atau surat kabar online;  Membayar hutang tepat waktu;  Membuat penemuan baru;  Membuat inovasi baru dalam bekerja;  Membuat jenis pekerjaan baru;  Mencari pekerjaan atau profesi baru;  Bekerja keras, cerdas, ikhlas dan tuntas;  Melihat rekaman video saat-saat membahagiakan atau saat berprestasi;  Mendonorkan darah;  dan Mendelegasikan pekerjaan yang tidak disukai.

 

KEGIATAN BERKAITAN DENGAN ORANG LAIN

A. Kegiatan bersama Keluarga

Kegiatan yang dapat dilakukan bersama keluarga misalnya:  Bercanda dengan istri dan anak;  Ngobrol bareng istri atau anak;  Mendengar celotehan anak;  Memuji istri atau anak;  Kontak mata (eye contact) saat bicara;  Simpati dan empati perasaan anggota keluarga;  Makan bersama keluarga;  Membuat kreasi makanan atau minuman bersama keluarga;  Membantu pekerjaan anak atau istri;  Membantu pekerjaan rumah ayah atau ibu;  Memenuhi janji kepada anggota keluarga          .

Menerima kekurangan dan kesalahan anggota keluarga;  Meminta dukungan keluarga;  Menelpon atau video call ke orang tua dan saudara;  Memandang wajah anak dan istri saat mereka tidur lelap;  Memberikan hadiah surprise kepada keluarga;  Bermanja-manja dengan keluarga;  Memeluk anak dan istri;  Meminta masukan dari keluarga;  Mendengarkan masukan atau saran keluarga;  Menjadi pendengar yang baik;  Saling memaafkan kesalahan anggota keluarga;  Berkaraoke bersama keluarga;  Main tebak-tebakan bersama anak dan istri;  Memarahi tingkah lakunya, bukan pribadinya;  Membuka kembali album kenangan keluarga;  Menceritakan pengalaman masa lalu yang menarik kepada istri, anak dan cucu dan keluarga;  serta Membuat buku atau tulisan silsilah keluarga

B.  Kegiatan bersama Teman

Kondisi stay at home, social and physical distancing membuat kegiatan bersama teman sangat terbatas.  Kegiatan yang dapat dilakukan bersama teman antara lain:  Ngobrol melalui video call;  Bercanda dengan teman melalui media sosial;  Menerima kekurangan teman;  Memenuhi janji;  Saling memberi hadiah;  Saling memberi dan menerima masukan       ;  Memaafkan kesalahan;  Simpati dan empati;  Memarahi perilakunya, bukan pribadinya;  dan Membantu kesulitan teman.

 C.  Kegiatan berkaitan dengan Orang Lain

 Orang lain adalah orang selain keluarga dan teman.  Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain:  Mengucapkan kalimat positif kepada orang lain;  Membantu kesulitan orang lain;  Menjadi sukarelawan;  Memberikan makanan dan minuman kepada orang yang membutuhkan;  Mengajari orang lain keterampilan tanpa meminta bayaran, misalnya melalui tulisan atau video dan disebarkan secara gratis melalui media sosial;  Menghibahkan dana atau barang;  Membayar parkir orang lain;  Mengobrol dengan pedagang kecil, tetangga sebelah dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak aman;  Angkat anak asuh;  Memberikan beasiswa.

Menghargai pendapat orang lain;  Menerima kesalahan orang lain;  Melunasi hutang orang lain;  Membayarkan makan orang lain;  Memberikan uang tip kepada tukang ojek, atau supir angkutan umum;  Membayarkan belanja sayuran orang lain tanpa diketahui;  Memberikan nasi bungkus setiap hari jumat kepada yang membutuhkan;  Memberikan kuliah umum atau menjadi guru sukarela;  Bergabung menjadi sukarelawan life coach;  Terjun menjadi sukarelawan;  Menjodohkan orang yang masih lajang;  Mengenang kebaikan orang lain;  Meminta maaf kepada orang yang telah kita sakiti;  Memberikan barang-barang yang ada di gudang kepada orang yang kira-kira sangat membutuhkan;  Memberikan saran dan masukan kepada yang membutuhkan;  Sesekali membelikan hadiah mainan atau jajan kepada anak-anak tetangga;  dan Membantu menyeberangkan orang jompo di jalan.

 

KEGIATAN BERKAITAN DENGAN LINGKUNGAN RUMAH

Stay at home membuat kita akan sering berlama-lama di dalam rumah.  Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan di dalam rumah perlu diperbanyak misalnya:  Membuka jendela rumah lebar-lebar agar udara segar masuk;  Berkebun di halaman rumah atau menanam di pot;  Mengajak anak dan istri berkebun bersama;  Menginventarisir dan menyortir barang-barang yang sudah tidak diperlukan;  Menyumbangkan barang yang sudah tidak terpakai;  Menyiram tanaman;  Jalan-jalan di setiap sudut rumah;  Menikmati tanaman atau taman rumah;  Matikan lampu rumah, nyalakan lilin kecil;  Melihat piagam dan tanda-tanda kesuksesan yang pernah dicapai;  Membetulkan bagian rumah yang rusak;  Mengecat ulang warna dinding rumah;  Memiliki ruang atau tempat barang koleksi.

Membersihkan kamar mandi;  Membersihkan dapur;  Merapikan dan membersihkan tempat tidur;  Membersihkan akuarium;  Melihat dan menikmati pemandangan akuarium;  Memperhatikan kucing tidur;  Bermain dengan hewan peliharaan;  Membantu istri atau ibu beres-beres di dapur;  Menonton televisi bersama keluarga;  Menata ulang perabotan rumah tangga;  Memelihara hewan peliharaan;  Memberi makan hewan peliharaan;  Menguras kolam ikan atau akuarium;  Nonton film bersama;  Main game;  Memiliki semacam “ruang laboratorium” penyaluran hobi;  Membuat sendiri tempat tabungan (celengan) untuk anak dari barang bekas;  Membuat perpustakaan keluarga;  Membuat dan merawat peralatan audio visual.

Memiliki dan merawat tempat beribadah (musholla) di rumah;  Meletakkan vas bunga berisi bunga yang masih segar dan harum;  Membuka dan melihat foto-foto kenangan keluarga;  Membuka dan melihat-lihat pakaian atau barang-barang semasa kecil yang disimpan di gudang;  Memperhatikan kesibukan binatang-binatang kecil di halaman rumah;  Membasmi serangga pengganggu di rumah;  Membuat kompos atau pupuk di halaman rumah;  Meninju-ninju sansak;  Merawat alat olahraga yang ada di rumah;  Menyediakan taman bacaan untuk anak sekitar rumah;  Membuat api unggun di halaman rumah;  Berkemah di dalam atau di halaman rumah;  Membuat dan main ayunan;  membuat rumah pohon;  Tidur atau tiduran beratap langit di teras atau di halaman rumah;  dan Membuat tempat tidur gantung (hammock) di dalam atau di halaman rumah.

 

KEGIATAN BERKAITAN DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL SEKITAR

Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain:  Melihat orang lalu lalang di depan rumah;  Membersihkan atau menyapu jalan disekitar rumah;  Membersihkan saluran air di sekitar rumah;  Ikut arisan RT, namun jangan berkumpul-kumpul dahulu;  Menjadi konsultansi atau sponsor kegiatan kepemudaan;  serta Mengadakan bakti sosial, terutama kepada tetangga yang kekurangan bahan makanan.

 

 KEGIATAN BERKAITAN DENGAN ALAM

 Kegiatan yang berkaitan dengan alam antara lain:  Melihat arak-arakan awan di langit dari halaman atau atap rumah;  Mengamati gugusan bintang;  Melihat matahari terbit;  Melihat dan menikmati pancaran cahaya matahari;  Melihat matahari terbenam;  Menikmati gemerisik daun yang bergesekan tertiup angin;  Menikmati desiran angin di dedaunan;  Mendengarkan kicauan burung;  Mendengar suara jengkerik atau tongeret;  Melihat pepohonan hijau;  Menikmati turunnya hujan;  Menikmati keindahan dan keharuman taman bunga;  dan Memperhatikan bagian-bagian dari tumbuhan.  Kalau ada keterbatasan dalam menikmati keindahan alam, misalnya rumah berada di pusat perkotaan, cara lain yang dapat dilakukan adalah melihat dan mendengarkan suasana alam melalui perangkat elektronik audio visual seperti televisi, virtual reality, dan menggunakan headset.

 

 KEGIATAN BERKAITAN DENGAN WAKTU

Kegiatan yang berkaitan dengan waktu antara lain:  Jangan bad mood menghabiskan seluruh waktu;  Beri deadline untuk bad mood;  Menulis minimal tiga rasa syukur yang dirasakan selama seharian sebelum tidur;  Bangun dini hari untuk ibadah atau kerja;  Menghirup udara pagi hari;  Mengevaluasi penggunaan waktu luang;  Menikmati sunyinya malam;  Menyadari diri di setiap waktu;  dan Sempatkan jeda sejenak di sela-sela waktu sibuk.

 

KEGIATAN BERKAITAN DENGAN TEMPAT

 Kegiatan yang berkaitan dengan tempat misalnya:  Memberikan bantuan ke panti asuhan, panti asuhan anak balita, panti jompo, tempat tuna netra, tempat tuna rungu dan tuna wicara, tuna grahita, dan rumah singgah;  Menawarkan diri membersihkan rumah ibadah;  Membeli dan mengganti lampu yang mati di masjid/musholla;  Menawarkan diri merapikan tanaman atau taman di rumah ibadah atau tempat sosial;  dan Menjadi donatur bagi lembaga sosial.

Semoga kegiatan-kegiatan yang telah disebutkan di atas dapat menjadi alternatif pilihan agar kita tetap memiliki semangat hidup, terutama bagi diri sendiri dan keluarga selama tinggal di rumah sampai pandemi Covid-19 ini berakhir..

Bagikan ..

Eyoni Maisa

Bagikan ..