Strategi Penguatan Literasi dan Numerasi Digital dalam Pembelajaran
Oktora Melansari, S.Sos, MA
Literasi digital saat ini sama pentingnya dengan membaca, berhitung, dan disiplin imu lainnya. Berdasarkan hasil laporan terbaru Hootsuite dan We Are Social, pengguna internet Indonesia mencapai 202,6 juta hingga Januari 2021. Fenomena ini membuat kita harus cerdas dan kritis dalam berliterasi digital. Edisi Belajar Bersama dalam Jaringan (BerBaRing) LPMP Provinsi DKI Jakarta pada Jumat, 1 Oktober 2021, mengupas tentang Strategi Penguatan Literasi dan Numerasi Digital dalam Pembelajaran dengan menampilkan narasumber Upi Purnamasari, S.Si (Widyaprada Ahli Madya) dan dipandu moderator Sulaeman Ibrahim, M.Pd (Pengembang Teknologi Pendidikan Ahli Muda).
Kegiatan yang diikuti oleh 200 lebih peserta secara daring ini selama durasi kurang lebih 2 jam membahas dengan jelas serba serbi terkait literasi numerasi digital, antara lain: definisi, 8 elemen esensial, prinsip dasar pengembangan, bijak menggunakan media sosial, serta strategi Gerakan Literasi Digital di sekolah. Saat diskusi interaktif, diikuti dengan sangat antusias oleh para peserta.
Dalam paparannya Bu Upi, demikian sapaan akrab sang narasumber ini, menjelaskan bahwa literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari menyebarluaskan informasi. Ada begitu banyak media informasi digital yang dapat dimanfaatkan, namun sebaiknya kita jangan selalu menjadi konsumen literasi digital, tetapi belajar juga menjadi produsen dengan menghasilkan produk-produk literasi digital yang dibutuhkan masyarakat.
Lebih lanjut narasumber yang juga menjabat sebagai Koordinator Fungsi Pemetaan Mutu dan Supervisi LPMP Provinsi DKI Jakarta ini menjelaskan bahwa dalam penggunaan media digital ada yang disebut dengan Jejak Digital, yaitu segala bentuk kegiatan yang ditinggalkan setelah menggunakan internet. Jejak digital bukan hanya segala sesuatu yang Anda lakukan, tetapi juga apa yang orang lain lakukan dengan melibatkan Anda. Seluruh aktivitas yang dilakukan melalui internet menjadi riwayat daring (online) dan berpotensi untuk dicari, dilihat, disalin, dicuri, dipublikasi dan diikuti oleh orang lain. Oleh sebab itu, sebaiknya kita memilih dan memilah hal apa saja yang ingin dilakukan melalui internet agar memiliki jejak digital yang baik. Contoh jejak digital antara lain mengunggah foto atau menuliskan status/komentar di media sosial, menulis email, browsing, belanja online, dan lain-lain.
Selanjutnya dijelaskan bahwa Pembelajaran Literasi Digital bertujuan untuk menghasilkan Insan Indonesia yang kritis, kreatif, inovatif, dan produktif melalui upaya membangun keterampilan digital yang terintegrasi dengan pengetahuan lainnya, disertai dengan sikap dan afeksi digital (attitude and affective toward digital) menjadi insan berkarakter. Ada berbagai strategi pembelajaran di sekolah yang dikemas menggunakan berbagai pendekatan yang inovatif dan terpadu, contohnya: collaborative learning, inquiry based learning, problem based learning, problem solving, project based learning, dan cooperative learning. Intinya literasi digital dalam pendidikan dasar dan menengah harus ditandai dengan penguasaan keterampilan, kemampuan, dan sikap intelektual dalam menggunakan sistem komputer yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak, serta memanfaatkan dan memaknai informasi untuk mampu bersaing di tingkat global.
Banyak hal yang perlu kita ketahui dalam menerima dan menyampaikan informasi serta pembelajaran melalui media digital. Semoga melalui episode BerBaRing kali ini dapat menambah wawasan serta pemahaman peserta, bijak berliterasi digital untuk kemajuan bersama.
GAJAH MATI MENINGGALKAN GADING,
MACAN MATI MENINGGALKAN BELANG,
MANUSIA MATI MENINGGALKAN JEJAK DIGITAL
Selengkapnya kegiatan BerBaRing ini dapat disaksikan melalui kanal youtube Official LPMP DKI
https://bit.ly/LiterasiNumerasiDigitaldalamPembelajaran