Stimulasi Bicara pada Anak Usia Dini
Dini Agustina, S. I. Kom., M. I. Kom
Masa keemasan (golden age) bagi seorang anak adalah saat masa usia dini, yaitu 0 s.d 5 tahun pertama kehidupannya. Dalam masa keemasan ini tentunya sebagai orang tua kita perlu memberi perhatian lebih kepada anak kita agar anak kita dapat berkembang secara optimal. Salah satu perkembangan yang penting bagi seorang anak yaitu kemampuannya dalam berkomunikasi. Sebagai orangtua, kita tentunya dapat memberikan berbagai stimulasi sesuai dengan jenjang usianya pada anak kita. Stimulasi ini diberikan agar anak lebih cepat terangsang dalam berkomunikasi, dan agar anak terhindar dari keterlambatan bicara (speech delay).
Menurut Dokter Tri Gunadi, Konsultan Program Anak Berkebutuhan Khusus danĀ Founder Yamet Child Development Center, dalam webinar Kupas Tuntas Tahapan Perkembangan Bicara Anak dan Solusi Atasi Speech Delay pada tanggal 11 Juni 2022 secara daring, ada beberapa stimulasi bicara pada anak usia dini yang dapat kita lakukan sesuai dengan usianya, yaitu:
Stimulasi Bicara Bayi 0-6 bulan
- Kita dapat berbicara pada bayi dengan penuh atensi dan perhatian pada anak, misalnya dengan melakukan kontak mata.
- Kita juga dapat menggunakan intonasi yang menarik pada anak, sehingga anak tertarik untuk mendengar suara kita.
- Selain itu kita dapat berkomunikasi pada anak, misalnya jika waktu mandi kita dapat sambil bernyanyi, dan menatap anak dengan penuh kasih sayang.
- Kita juga dapat melakukan pijat bayi 2x sehari (pagi & sore) secara ringan sebelum mandi, sambil melakukan kontak mata pada anak dan melakukan interaksi 2 arah seperti mengajaknya bicara dan bercanda sambil tersenyum.
Stimulasi Bicara Bayi 6-12 bulan
- Anak usia 6 s.d 12 bulan biasanya akan mulai fase babbling yaitu mengoceh, kita dapat melakukan stimulasi dengan memberikan respons pada ocehan yang dikeluarkan si kecil.
- Sebagai orangtua kita juga dapat menggunakan 1 kata pendek dengan tempo lambat dan 1 bahasa kepada anak, misalnya menyebut rambut dengan menunjuk rambut anak.
- Kita juga dapat melakukan stimulasi pada anak misalnya dengan mengajak bermain Cilukba menggunakan kain lebar, karena harus ada efek ada dan tiadanya, serta memunculkan reflek bersuara “baaa” sehingga anak menjadi tertarik.
Stimulasi Bicara Anak 18 bulan
- Pada saat anak berusia 18 bulan kita dapat melakukan stimulasi dengan memberikan lagu sederhana dan bernyanyi bersama (usahakan lagu yang berlirik simpel & berbahasa indonesia), misalnya lagu Cicak-Cicak di dinding berulang kali pada anak, sehingga anak hapal dan meneruskan kata-kata nyanyian kita.
- Orang tua juga dapat melakukan stimulasi dengan cara meminta anak mengambil barang yang sehari-hari dipakai, misalnya anak mengambil mainan mobil, maka kita menyebut kata mobil berulang-ulang pada anak, agar anak terekam dan terstimulasi.
Stimulasi Bicara Anak 2 tahun
- Pada anak usia 2 tahun, orang tua dapat menstimulasi dengan memperbanyak penggunaan kata baru dan sering mengajak anak berbicara.
- Orang tua juga dapat memperjelas arti suatu kata dengan menggunakan bahasa tubuh dan intonasi pada anak, misalnya orangtua menyebut sendok sambil menunjuk sendok.
- Orang tua juga dapat melakukan stimulasi dengan membacakan buku cerita pada anak dengan kalimat yang berulang-ulang dan sederhana
Stimulasi Bicara Anak 3 tahun
- Pada anak usia 3 tahun, orang tua dapat mulai melakukan stimulasi dengan cara mengajari anak menggunakan kalimat yang terdiri dari 3-4 kata seperti “mama aku mau makan”.
- Membicarakan kegiatan sehari- hari, ajarkan bagaimana menyusun kata menjadi kalimat seperti “tadi aku main bola”.
- Anak usia 3 tahun juga sebaiknya diajak untuk bermain dengan teman sebayanya
- Anak juga dapat dilakukan stimulasi dengan bernyanyi nyanyian sederhana dengan kejelasan artikulasi yang diucapkan
Stimulasi Bicara Anak 4 tahun
- Untuk anak usia 4 tahun, stimulasi bicara yang dapat dilakukan pada anak yaitu orang tua sebaiknya sering mengajak anak untuk bicara, dan menanyakan respon pendapat anak.
- Orang tua juga bisa mengajak anak jalan-jalan, dan menanyakan bagaimana pendapat anak tentang tempat tersebut, biarkan anak bercerita mengenai pengalamannya.
- Orang tua juga dapat mendongeng pada anak sebelum tidur, agar anak dapat merekam dan memperbanyak kosakata baru pada anak.
Stimulasi Bicara Anak 5 tahun
- Pada usia 5 tahun, stimulasi yang dapat diberikan oleh orangtua pada anak yaitu orangtua sebaiknya mendengarkan apa yang diucapkan anak, orangtua diharapkan dapat membantu anak dalam mengungkapkan ekspresi emosi menggunakan kata-kata yang disusun dalam cerita.
- Orangtua harus memperbanyak stimulasi bicara pada anak dengan cara memberi kesempatan bagi anak untuk mengutarakan perasaannya.
Itulah beberapa cara stimulasi bicara pada anak usia 0-5 Tahun yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bicara pada anak usia dini. Sebagai orangtua masa kini, tentunya kita perlu banyak belajar dan memberi perhatian pada anak kita. Masa usia dini adalah masa emas yang tak akan terulang lagi, untuk itu saatnya kita memberikan perhatian dan stimulasi terbaik pada anak kita. Selamat Mencoba!