SOSIALISASI INOVASI YANG DIREPLIKASI KOLABORASI BPMP PROVINSI DKI JAKARTA DAN BPMP PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Sri Rakhmawanti, S.E., M.M.

Pelayanan publik yang berkualitas merupakan salah satu agenda reformasi birokrasi. BPMP Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan reformasi birokrasi sejak tahun 2018 dan secara terus-menerus mengembangkan inovasi pelayanan publik untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas pelayanan, serta memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

Inovasi yang telah dikembangkan BPMP Provinsi DKI Jakarta adalah :

1. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kolaboratif. Sistem ini mengedepankan kolaborasi bersama tim yang terbagi dalam peran perencanaan, pengukuran, pengawasan, dan pelaporan. Dalam sistem ini dikembangkan indikator kinerja antara yang memudahkan pengukuran capaian indikator kinerja kegiatan.
2. Buku Profil Mutu Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Buku ini diperoleh dari bedah rapor pendidikan dan menyajikan akar permasalahan yang terjadi di setiap jenjang. Buku ini membantu dalam perencanaan di satuan pendidikan dan daerah karena kajiannya lengkap sampai pada akar permasalahan yang perlu ditangani dengan skala prioritas.
3. Belajar Bersama Dalam Jaringan (Berbaring). Kegiatan ini merupakan aktivitas berbagi dan belajar bersama secara daring melalui ruang virtual BPMP Provinsi DKI Jakarta untuk membahas isu pendidikan terbaru dan ketrampilan teknis yang diperlukan dalam penyelenggaraan pembelajaran yang tepat bagi peserta didik dan tata Kelola satuan pendidikan.
4. Sistem Pendampingan Pendidikan Inklusif Berbasis Kolaborasi (Si Pandai Besi). Sistem ini hadir karena permasalahan dan tantangan yang dihadapi satuan pendidikan dalam memberikan layanan bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang bersekolah di satuan pendidikan regular/umum. Sistem pendampingan ini dibentuk dari kolaborasi Pemerintah Pusat (BPMP), Pemerintah Daerah (Disdik), Perguruan Tinggi (UNJ, YAI, UI), Mitra (Yayasan Mitra Netra, Yayasan LAYAK Low Vision), dan Instansi Pemerintah Lainnya (Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Dinas Ketenagakerjaan). Setiap unsur memiliki peran masing-masing dan bersinergi dalam membantu satuan pendidikan.
5. Open Journal System (OJS). Jurnal ini diubah dari konvensial cetak menjadi open journal system dalam rangka meningkatkan layanan publik dan publikasi terkait penelitian pendidikan.

Pada bulan Desember 2024, BPMP Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hadir di BPMP Provinsi DKI Jakarta untuk mendapatkan gambaran mengenai penggunaan fasilitas sebagai strategi advokasi, tantangan implementasi program prioritas, penerapan aturan PNBP, dan inovasi khusus yang dilakukan oleh BPMP Provinsi DKI Jakarta.

Menindaklanjuti kunjungan BPMP NTT tersebut, BPMP DKI Jakarta melakukan kunjungan balasa sebagai wujud komitmen berbagi praktik inovasi pelayanan public yang dimiliki pada tanggal 15 – 16 April 2025.

Pada kunjungan ini, Bp. Herdiana, S.T, M.B.A (Kepala BPMP DKI Jakarta), Ibu Sri Rakhmawanti, S.E., M.M. (Ketua ZI), dan Bp. Muhammad Arief, S.Ab, M.Pd (Ketua N/KA hadir bertemu tim BPMP NTT yaitu Bp. Ifran Karim, S.I.Pem, M.Pd (Kepala), Ibu Dra. Damita Limbu, M.M. (Kasubbag), Bp. Aloysius Bora Sudi, S.Pd., M.Hum (Ketua ZI) dan tim membahasa terkait inovasi pelayanan publik yang akan direplikasi.

Di akhir pertemuan BPMP NTT bersepakat untuk mereplikasi 5 inovasi BPMP DKI Jakarta dengan menandatangani Komitmen Bersama dan Naskah Kerjasama. Semoga ini menjadi langkah strategis bagi BPMP NTT untuk maju lebih cepat dan BPMP DKI Jakarta menjadi mitra berbagi.

Kolaborasi menjadi kunci sukses bersama.