SARINGAN
Ini promo saringan?!! Hehee… bukan.
Cuma mau ngasih tahu, secara fungsi, saringan adalah alat untuk memisahkan unsur dari suatu kumpulan beberapa unsur, agar diperoleh hanya unsur yang diingini.
Mengintip peran “saringan” dalam berkomunikasi langsung/tak langsung, ada 5 poin yang dapat mempengaruhi kualitas bicara seseorang, yakni:
- Level edukasi, hal ini erat berkait dengan daya analisis;
- Maturasi verbal, ini semacam keterampilan merangkai kata;
- Muatan emosi, lekat dengan gambaran watak/karakter bawaan setiap orang;
- Kompetensi atau kecakapan seseorang atas hal yang dibicarakan;
- Motivasi adalah tujuan yang dapat mempengaruhi arah pembicaraan.
Secara ringkas, hasil bicara seseorang tergantung pada mana dari kelima poin di atas yang paling tersaring.
Namun jangan terburu meng-klaim dulu bahwa bicara kudu disaring, tapi cara mendengar juga butuh di-kliring. Misal, tentukan dulu mau menerima informasi dengan angle yang mana?! Dari level edukasi si pembicara, kecakapan pilihan diksinya atau penguasaannya dalam suatu bidang.
Hal yang perlu jadi pengingat hati, sebaik-baiknya kita berbicara, belum tentu kalimat kita pasti diterima semua, dan sebaik-baiknya pendengar, belum tentu interpretasi kita yang terbenar.
Beda gaya bicara ataupun beda daya dengar itu tak apa, tak perlu dibahas dengan Panjang x Lebar di belakang layar. Ingat, panggung kita ada di depan, kalau di belakang namanya punggung.
Pesan moral: Jadikan jiwa kasih sayang seduluran sebagai pemersatu perbedaan.
Salam sayang dari saringan.
ak/24 Februari 2020