Peningkatan Mutu Layanan Publik melalui Revolusi Mental Para Pelaku Pelayanan Publik
Sejak beberapa tahun ini telah banyak capaian yang diperoleh dari Gerakan Revolusi Mental. Gerakan Revolusi mental dapat diartikan sebagai gerakan hidup baru dengan mengubah cara pandang, cara berpikiran, sikap, dan perilaku setiap orang untuk berorientasi pada kemajuan, tak terkecuali revolusi mental juga mencakup bidang pelayanan publik. Revolusi Mental adalah hal mutlak yang harus dilakukan para Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai abdi negara untuk menghadirkan layanan publik yang bermutu dan akuntabel.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Kata “barang, jasa, dan pelayanan administratif” dalam bagian penjelasan dianggap sudah jelas, tetapi sebenarnya maksud “barang” bukanlah barang yang bisa diperdagangkan oleh manusia sehari-hari tetapi yang dimaksud adalah barang publik (public goods) yang penyedianya dilakukan oleh pemerintah.
Pelayanan publik di Indonesia pada saat ini telah mengalami perbaikan yang signifikan dengan layanan yang lebih bermutu dan akuntabel. Namun, ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan publik juga semakin tinggi. Pemerintah pastinya tidak berpangku tangan pada kondisi pelayanan publik saat ini. Pemerintah mencanangkan Gerakan Nasional Revolusi Mental sebagai salah satu solusi untuk dapat meningkatkan mutu pelayanan publik. Setiap individu ASN memegang peranan penting dalam mewujudkan pelayanan publik yang bermutu dan akuntabel. ASN sebagai bagian dari sistem yang terlibat di pemerintahan, akan mempunyai peran masing-masing dalam mewujudkan revolusi mental di bidang pelayanan publik.
Revolusi mental pada pelayanan publik dapat mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong-royong. Integritas dapat diartikan sebagai kesesuaian antara hati, ucapan, pikiran, dan perbuatan. Atau dapat juga diartikan sebagai kemampuan untuk senantiasa memegang teguh prinsip-prinsip moral secara konsisten dalam berbagai situasi. ASN dalam melaksanakan pelayanan publik dituntut juga memiliki nilai-nilai integritas dalam dirinya seperti: jujur, adil, peduli, disiplin, tanggung jawab, mandiri, kerja keras, sederhana dan berani. Sementara, Etos Kerja yang dapat diartikan sebagai sebuah sikap yang berorientasi pada hasil yang terbaik, semangat tinggi dalam bersaing, optimis, dan selalu mencari cara-cara yang produktif dan inovatif. Terakhir, Gotong Royong dapat diartikan sebagai sebuah keyakinan mengenai pentingnya melakukan kegiatan secara bersama-sama dan bersifat sukarela supaya kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan cepat, efektif, dan efisien.
Ada beberapa hal nyata dan masif yang dapat dilaksanakan para ASN dalam kesehariannya agar dapat mewujudkan revolusi mental pada pelayanan publik. Pada penerapan nilai-nilai integritas dalam revolusi mental dapat memberikan layanan yang ramah kepada para pelanggan, menjunjung tinggi kejujuran dalam pelayanan, disiplin waktu pemberian layanan, tanggung jawab terhadap layanan yang diberikan dan lain-lain. Adapun etos kerja dalam revolusi mental dapat dilaksanakan dengan menciptakan inovasi yang tidak boleh berhenti terutama di era pelayanan publik secara digital, mental para ASN harus berubah serta mampu beradaptasi dengan perubahan sesuai dengan nilai-nilai revolusi mental, dan terpenting adalah ASN dituntut untuk terus belajar agar kualitas mutu pelayanan publik terus meningkat. Terakhir, Gotong Royong dapat diterapkan dengan selalu bekerja sama dalam memberikan layanan publik agar pelayanan yang dilakukan dapat lebih cepat, efektif, dan efisien serta atas dasar sukarela.
Pemerintah berharap gerakan Revolusi Mental ini didukung oleh semua lapisan masyarakat terutama para pelaku pelayanan publik. Tanpa dukungan dari setiap orang, Gerakan Revolusi Mental tidak akan berjalan dengan lancar. Mari dimulai dari diri sendiri, bahwa kita adalah generasi revolusi mental, Ayo Terlibat dan Berubah. (Nurfa)