Artikel

Penerapan Model Pembelajaran Flipped Classroom Menggunakan Portal Rumah Belajar Dalam PJJ
Ati Rosidah, M.Pd - PTP LPMP DKI Jakarta

Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh di satuan pendidikan masih akan terus diterapkan di tahun ajaran baru 2020/2021, terutama di daerah yang masuk zona merah dan zona kuning yang jumlah cakupan wilayahnya masih sangat banyak terkait masih merebaknya kasuk penyebaran Covid-19. Mengingat PJJ masih akan dilaksanakan di beberapa wilayah, maka guru harus menyiapkan proses kegiatan belajar mengajar yang lebih efektif dan inovatif untuk memaksimalkan kegiatan pembelajaran walau tidak berlangsung secara tatap muka. Pada ahirnya siswa tetap mendapatkan pengalaman belajar yang meyenangkan dan bermakna dan tercapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan guru dalam perencanaan pembelajaran.

Untuk memaksimalkan kegiatan pembelajaran saat PJJ, maka guru tetap harus menerapkan model-model pembelajaran seperti tuntutan pembelajaran dalam kurikulum 2013. Salah satu model pembelajaran yang bisa digunakan guru selama PJJ adalah model pembelajaran Flipped Classroom.

Flipped Classroom atau disebut juga kelas terbalik yaitu suatu proses pembelajaran yang dibalik, jadi siswa mempelajari dulu materi baru kemudian bersama guru dan teman kelas lainnya berdiskusi terkait materi yang sudah dipelajari siswa sebelumnya. Flipped classroom dalam kondisi pembelajaran normal (pembelajaran tatap muka) adalah salah satu model yang dalam pelaksanaannya meminimalkan pengajaran langsung dari guru, dalam proses KBM siswa mempelajari materi pelajaran terlebih dahulu di rumah, sedangkan kegiatan KBM di kelas hanya berupa pengerjaan tugas dari guru, berdiskusi terkait materi yang sudah dipelajari di rumah tetapi belum dipahami. Jadi secara umum konsep model belajar flipped classroom pada dasarnya adalah apa yang dilakukan di kelas pada pembelajaran konvensional dikerjakan di rumah, sedangkan pekerjaan di rumah pada pembelajaran konvensional diselesaikan di kelas.

Nah, dalam pembelajaran jarak jauh yang sekarang sedang dilaksanakan hampir di seluruh sekolah di Indonesia, maka model pembelajaran Flipped Classroom sangat bisa diterapkan oleh guru sebagai model pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk belajar mandiri terlebih dahulu terkait topik materi yang sudah ditetapkan guru, lalu kemudian proses diskusi dan penugasan baik individu maupun kelompok bisa dilakukan di kelas maya jika ada atau jika tidak memungkinkan diskusi dilakukan di group whatsapp.

Ketika siswa mempelajari materi terlebih dahulu, bisa memanfaatkan Portal Rumah Belajar dari Kemdikbud melalui alamat web: https://belajar.kemdikbud.go.id dengan mengakses fitur diantaranya sumber belajar, labolatorium maya atau peta budaya. Model pembelajaran flipped classroom (Kelas Terbalik) menggunakan Portal Rumah Belajar adalah suatu model pembelajaran yang dimulai dengan guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh penjelasan dari situs Rumah Belajar sebelum kelas sesungguhnya dimulai.

Langkah-langkah penerapan model pembelajaran flipped classroom menggunakan portal rumah belajar adalah sebgai berikut:

1.  Persiapan, guru melakukan:
  • Analisis materi, Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), dan kebutuhan media dan sumber belajar
  • Identifikasi materi berupa konten video pada fitur sumber belajar dan pilih video yang sesuai dengan materi yang akan dipelajari dan bisa diunduh untuk memudahkan siswa mendapatkan file video
  • Membuat RPP sesuai dengan KD yang akan dipelajari
  • Menyiapkan Lembar Kerja (LK), soal untuk latihan dan penugasan
  • Membuat bahan belajar seperti PPT untuk melengkapi konten video yang terdapat di rumah belajar
2.  Pelaksanaan
  • Guru memulai PJJ dengan memberikan informasi terkait penggunaan rumah belajar untuk pembelajaran bisa menggunakan kelas maya (google classroom/kelas maya rumah belajar, terms dan lainnya). Pada tahap ini guru menyampaikan informasi pada siswa untuk mempelajari terlebih dahulu tayangan video di rumah belajar dengan mengakses https://belajar.kemdikbud.go.id/, buka fitur sumber belajar, pilih jenjang dan pilih kelas dan temukan video yang akan dipelajari. Jika siswa kesulitan memilih video yang akan dipelajari maka guru bisa share link video dari rumah belajar atau share file yang sudah didownload terlebih dahulu.
  • Beri kesempatan kepada siswa untuk mempelajari terlebih dahulu video yang dipilih sesuai materi yang akan dipelajari dan berikan lembar kerja untuk panduan siswa. Siswa bisa dibuat kelompok untuk mempelajari materi di video dan dalam pengisian LK. Pada saat ini siswa bisa berkolaborasi dengan siswa lain dalam menemukan sebuah konsep yang akan dipelajari dan bisa berdiskusi dalam kelompok kecil.
  • Pada pertemuan berikutnya jika memungkinkan untuk tatap muka menggunakan aplikasi video conference seperti zoom, webex, google meet atau terms, maka pada kesempatan tatap muka ini dimanfaatkan oleh siswa untuk presentasi kelompok dan berdiskusi bersama guru terkait materi yang belum dipahami siswa selama belajar mandiri menggunakan video yang tersedia di rumah belajar. Jika tidak memungkinkan tatap muka dengan video conference maka proses diskusi dilakukan di kelas maya atau group whatsapp.
  • Guru dan siswa membuat simpulan terkait materi yang dipelajari dan guru pembuat penguatan.
3.  Evaluasi
  • Evaluasi hasil belajar dilakukan untuk mengetahui capaian tujuan pembelajaran. Bentuk evaluasi antara lain: tes tertulis, lembar observasi pada saat diskusi dan presentasi menggunakan VC (jika memungkinkan).

Demikian tahapan pelaksanaaan model pembelajaran flipped classroom dengan menggunakan portal rumah belajar. Dan ini merupakan salah satu alternatif model pembelajaran yang bisa digunakan selama PJJ berlangsung. Tentu masih banyak model pembelajaran lain yang bisa digunakan dan bisa menjadi pilihan guru seperti discovery learning, project based learning, games dan lainnya.

Dengan menerapkan salah satu model dalam pembelajaran maka akan memungkinkan siswa lebih terlibat langsung dalam pembelajaran walau dalam kondisi PJJ. Jangan sampai selama PJJ guru hanya memberikan PPT dan tugas terus menerus sehingga siswa menjadi bosan dengan pembelajaran yang monoton. Ciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan tetap melibatkan siswa untuk aktif dan berkolaborasi dengan siswa lain dalam pembelajaran.

Bagikan ..

Eyoni Maisa

Bagikan ..