Pendampingan Teknis Pengembangan Pembelajaran Kurikulum 2013 Jenjang SD dan SMK
LPMP DKI Jakarta secara konsisten berupaya memastikan dan memfasilitasi keterlaksanaan Kurikulum 2013 di satuan pendidikan, baik melalui kegiatan pemetaan mutu, monitoring, supervisi maupun pendampingan satuan pendidikan. Sebagaimana kita pahami bersama, esensi utama perubahan Kurikulum 2006 menjadi Kurikulum 2013 adalah dengan perubahan metode pembelajaran. Konsep pembelajaran dalam Kurikulum 2013 disiapkan untuk mengembangkan kompetensi peserta didik yang komprehensif meliputi kecakapan literasi, kecakapan abad 21 (berfikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif), dan penguatan pendidikan karakter. Prinsip belajar dalam Kurikulum 2013 adalah memfasilitasi siswa agar dapat mengkonstruk pengetahuan melalui langkah-langkah pembelajaran, sehingga paradigma pembelajaran bukan lagi pada mengajarkan topik-topik yang akan diujikan (teaching to the test).
Sejalan dengan hal tersebut, kemampuan guru dalam mengembangkan perangkat penilaian yang mendukung filosofi Kurikulum 2013 merupakan faktor penting dalam pelaksanaan pembelajaran. Oleh karena itu, kemampuan guru dalam mengembangkan instrumen penilaian perlu terus menerus ditingkatkan agar informasi yang diperoleh dari hasil penilaian dapat dipertanggungjawabkan.
Berdasarkan hasil kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Implementasi Pembelajaran Kurikulum 2013 di Satuan Pendidikan Jenjang SD/SMP/SMA/SMK pada tanggal 21 Juni 2019, diperoleh informasi tentang berbagai permasalahan pembelajaran mulai dari perencanaan pembelajaran (penyusunan perangkat pembelajaran), proses pembelajaran hingga penilaian pembelajaran sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Untuk itu, LPMP DKI Jakarta memandang perlu memberikan Pendampingan Teknis Pengembangan Pembelajaran Kurikulum 2013 Jenjang SD/SMP/SMA/SMK.
Pendampingan ini ditujukan bagi satuan pendidikan yang sudah menjalankan Kurikulum 2013, bukan sekolah model/rujukan/budaya mutu, bersikap kooperatif dan berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan pendampingan di satuan pendidikan. Masing-masing jenjang diwakili oleh 10 sekolah dengan melibatkan pengawas sekolah, kepala sekolah dan 4 orang guru. Dengan mempertimbangkan banyaknya jumah peserta, maka pendampingan teknis diselenggarakan dalam 2 angkatan.
Pendampingan Teknis Pengembangan Pembelajaran Kurikulum 2013 Angkatan 1 diselenggarakan di Hotel Yasmin Karawaci, Banten selama 4 hari, dari tanggal 6 sampai dengan 9 Agustus 2019 untuk jenjang SD dan SMK. Kegiatan dibuka oleh Plt. Kepala PMP DKI Jakarta, R. Syamsul Arifin, S.Sos., M.M. Hadir juga memberikan sambutan dan pengarahan pejabat Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Drs. Didih Hartaya, M.Pd, Kepala Bidang SD dan PKLK. Sementara untuk materi Pembelajaran Digital (Digital Learning) disampaikan oleh narasumber SEAMEO SEAMOLEC, Victor SY Labotano.
Selama berkegiatan ini, peserta didampingi oleh tim fasilitator yang terdiri dari Widyaiswara LPMP DKI Jakarta dan Instruktur Kurikulum DKI Jakarta.
Aktivitas yang dilakukan adalah menyusun prota dan prosem (jenjang SD) atau silabus (jenjang SMK), menyusun RPP, menyusun Instrumen Penilaian, melaksanakan pembelajaran antara lain dengan pendekatan saintifik, problem based learning, project based learning dan discovery learning dengan penguatan pendidikan karakter, dan melaksanakan penilaian dalam proses pembelajaran. Di samping itu juga menyusun Rencana Tindak Lanjut Kegiatan Pendampingan Operasional yang diawali dengan melakukan Diseminasi terhadap guru-guru lainnya serta melakukan workshop mandiri di masing-masing satuan pendidikan.