Pendampingan Satuan Pendidikan Tahun 2022
Asyih Yuniesti, S.Pd
Sahabat sekolah, kebijakan Merdeka Belajar yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan , Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) merupakan langkah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila. Untuk mendukung hal tersebut, Kemendikburistek mengembangkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang merupakan platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk pendidik dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang memiliki fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya.
Berdasarkan Dasboard Implementasi Kurikulum Merdeka, ternyata PMM belum menjadi patner guru seperti tujuan dikembangkannya PMM. Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek, BPMP Provinsi DKI Jakarta memiliki peran mengawal pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Oleh karena itu, melalui Kelompok Kerja (Pokja) Inovasi dan Transformasi Pembelajaran, dilakukan berbagai upaya untuk mewujudkan tujuan dikembangkannya PMM. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mefasilitasi guru dan pengawas melalui pelatihan dan pendampingan mengenai Platform Merdeka Mengajar. Kali ini fasilitasi dilakukan melalui kegiatan “Pendampingan Satuan Pendidikan Tahun 2022” yang dilaksanakan secara blended di Hotel Swiss Belresidences Kalibata pada tanggal 13 dan 14 September Tahun 2022.
Kegiatan dibuka oleh Kepala BPMP Provinsi DKI Jakarta (Moch. Salim Somad, S.kom, M.Pd), didampingi oleh narasumber yang merupakan Kapten dan co-Kapten Platform Merdeka Mengajar yaitu Venez Wella, M.Pd dan Any Sulistyawati, M.Pd. Selama kegiatan difasilitasi oleh Widyatmo, M.Pd dari BGP Banten dan Susiah Budiarti, M.Pd. dari BPMP Provinsi DKI Jakarta. Peserta daring adalah kepala sekolah dan guru, sedangkan peserta luring adalah koordinator pengawas jenjang TK/PAUD, SD, dan SLB. Peserta daring didampingi untuk dapat menyelesaikan minimal satu topik pada PMM. Sedangkan peserta luring selain didampingi menyelesaikan satu topik juga menyusun Rencana Tindak lanjut (RTL) berupa pendampingan ke sekolah binaannya. Kegiatan yang berakhir di tanggal 14 September ditutup oleh Ketua Pokja Inovasi dan Transformasi yaitu Dr. Didang Setiawan, M.Pd, yang menekankan kembali ke peserta untuk bersama-sama menyukseskan pengimplementasian Kurikulum Merdeka.