Pelatihan Pengembangan Media Augmented Reality Kerjasama LPMP DKI Jakarta dengan Seamolec
Ati Rosidah, M.Pd. -
Augmented Reality (AR) atau dalam Bahasa Indonesia disebut Realitas tertambah merupakan teknologi yang menggabungkan objek virtual 3D ke dalam sebuah lingkungan nyata. AR bekerja berdasarkan deteksi citra marker/penanda. Prinsip kerja AR adalah kamera yang telah dikalibrasi akan mendeteksi marker yang dibidik. Kemudian setelah mengenali dan menandai pola marker, aplikasi dapat menampilkan informasi tambahan berupa objek 3D, video, suara, dan teks pada suatu objek. Dengan kondisi ini, AR berpeluang dapat digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran yang menarik berbasis mobile dengan sistem operasi android. Dalam perkembangan teknologi pembelajaran terkini perkembangan teknologi Augmented Reality (AR) telah banyak dimanfaatkan untuk membuat media pembelajaran yang tentunya membuat proses pembelajaran di kelas menjadi lebih menarik dan interaktif.
Untuk mengenalkan PTP dan Fungsional Umum LPMP terhadap teknologi Augmented Reality maka LPMP DKI Jakarta telah melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengembangan Media Augmented Reality pada tanggal 17 sampai dengan 20 Juni 2019 bertempat di LPMP DKI Jakarta.
Kegiatan Pelatihan Pengembangan Media Augmented Reality ini merupakan kerjasama antara LPMP DKI Jakarta dengan Seamolec dimana seluruh narasumber berasal dari Seamolec Jakarta sebanyak 4 orang. Sementara peserta pelatihan sebanyak 30 orang yang terdiri dari dari 23 orang peserta dari LPMP DKI Jakarta dan 7 orang PTP dari LPMP Banten, LPMP Jawa Tengah, LPMP Bali, LPMP Sumatera Selatan, LPMP Gorontalo, dan LPMP Sulawesi Selatan dan LPMP Kalimantan Barat.
Seacara umum tujuan dari kegiatan ini adalah diharapkan para peserta dapat mengembangkan aplikasi AR dan desain buku marker AR sebagai media pembelajaran hyper content dengan mengintegrasikan konsep pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engeneering, Art, and Math).
Selama proses pelatihan, peserta langsung diajak melakukan simulasi membuat projek AR dengan tahapan sebagai berikut:
- Membuat benda 3 dimensi sederhana dengan menggunakan apliksi paint 3D
- membuat benda3D dapat bergerak dengan menggunakan aplikasi blender
- mengembangkan aplikasi AR dengan single target dan multiple target dengan menggunakan aplikasi Unity
Diakhir pelatihan peserta mampu berhasil membuat benda 3D dan mengembangkan aplikasi AR dengan single target dan multiple target dengan menggunakan Unity