PAMERAN DAN FFESTIVAL SEMARAK BULAN MERDEKA BELAJAR TAHUN 2024
Ijah Rochimah
Pameran dan Festival Semarak Bulan Merdeka Belajar terlaksana dengan meriah pada tanggal 25 s.d 27 Mei 2024, bertempat di Museum Kebangkitan Nasional (Muskitnas). Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024. Mengangkat tema, “Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar” sebagai selebrasi terhadap pencapaian program Kemendikbudristek Merdeka Belajar.
Pameran ini terselenggara atas kolaborasi antara seluruh UPT dibawah Kemdikbudristek yakni, BPMP Provinsi DKI Jakarta, LL Dikti wilayah III, Museum dan Cagar Budaya, UPN Veteran Jakarta, Universitas Negeri Jakarta, BBPMP Vokasi Bisnis dan Pariwisata, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta, Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta dan perwakilan dari unsur satuan pendidikan (SLBN 4 Jakarta Utara, SDN 01 baru Jakarta Timur, SMPN 161Jakarta Selatan, SMAN 86 Jakarta Selatan, SMKN 47, dan TK Bunaya Jakarta Selatan). Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pendidikan dan kebudayaan serta membangkitkan semangat kolaborasi dalam melanjutkan Merdeka Belajar.
Program Merdeka Belajar sejak tahun 2020 hingga saat ini telah terimplementasikan disebagian besar satuan pendidikan. Program ini memiliki tujuan mendorong transformasi Pendidikan di Indonesia. Program ini bukan hanya slogan melainkan visi untuk menciptakan sistem pendidikan yang memberi kesempatan dalam kebebasan berfikir, berinovasi dan inklusivitas, semangat kolaborasi dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang merdeka dan inklusif.
Dalam kegiatan pameran dan festival ini pengunjung dapat mengeksplorasi hasil karya peserta didik dalam 5 sub tema utama yaitu, Kreatifitas, Budaya, Literasi, Produktivitas serta Layanan Aktivasi Interaktif. Dari setiap sub tema akan terlihat bagaimana setiap aspek dalam pendidikan dapat bergerak bersama sama untuk mencapai tujuan yang lebih besar yaitu pendidikan yang merdeka dan berdaya.
Pembukaan Pameran dan Festival yang dihadiri oleh para Kepala dan perwakilan dari seluruh UPT yang terlibat, satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan ini secara resmi dibuka di Aula Stovia oleh Kepala Biro Hukum Kemendikbudristek (Ineke Indraswati) yang ditandai dengan pemukulan gong pembukaan kegiatan. Ineke Indraswati dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “Semua insan pendidikan siap menghadapi tantangan untuk menunjukan bahwa transformasi pendidikan telah terwujud”.
Di kesempatan yang sama Kepala BPMP DKI Jakarta (Moch Salim Somad) dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “Merdeka Belajar merupakan salah satu konsep pengembangan pendidikan, sehingga diharapkan para stakeholder, pemangku kepentingan dan unsur lainnya untuk merasa memiliki dan maju berperan sebagai agen of change untuk bertransformasi didunia pendidikan Indonesai. Plt. Kepala Museum dan Cagar Budaya yang pada kesempatan ini diwakili oleh Ketua Museum dan Cagar Budaya (Bapak Pustanto) menyampaikan rasa bangganya telah dipercaya sebagai tempat berlangsungnya pameran, yang tentunya juga semakin mendekatkan dan mengenalkan museum kepada masyarakat sekitarnya.
Lebih lanjut pasca pembukaan kegiatan dan tampilan pameran virtual para tamu undangan bergerak menuju pelataran booth pameran yang diawali oleh pengguntingan pita sebagai simbol pembukaan booth pameran. Booth Pameran dalam Festival Semarak Bulan Merdeka Belajar ini menampilkan berbagai hasil karya, praktik baik, produk pendidikan dari para siswa dan mahasiswa, satuan pendidikan juga UPT yang berpartisipasi.
Dalam tiga hari pelaksanaan pameran memiliki agenda yang berbeda setiap harinya. Dihari pertama terlaksana kegiatan “Gelar Wicara”, yang merupakan kelas parenting dengan narasumber publik figure yang cukup konsen di dunia pendidikan yaitu Shahnas Haque. Di sesi siang hingga sore terlaksana Lokakarya Kurikulum Merdeka,dengan menggelar “Praktik Baik Implementasi Kurikulum Merdeka”, oleh Kepala SDN Jagakarsa 09 Pagi, SMPN 103 dan SMAN 81 Jakarta. Berlanjut dihari kedua disela ramainya pengunjung booth pameran pengunjung dihibur oleh live musik performance dari MCB, terlaksana juga Lokakarya KamiSketsa dari Galeri Nasional. KamiSketsa merupakan sebuah program bimbingan edukasi dikemas dalam bentuk lokakarya yang mewadahi para peserta maupun pencinta seni sketsa. Di sesi ini peserta diajak untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam penyajian karya sketsa dengan cara terlibat langsung dalam praktik bersketsa, hingga menampilkan karya mereka agar dapat diapreseasi oleh publik. Berlanjut di sesi berikutnya adalah kelas sablon digital, dimana peserta tidak hanya mendapat teori saja namun langsung berpraktek proses sablon digital. Dihari ke tiga terlaksana kelas,”Workshop Dasar Tinggi Teknik Cukil”, bersama Seningrafis. Di kelas ini seluruh peserta yang berjumlah 35 orang mengikuti dan berpraktek langsung seputar teknik cukil. Dan masih banyak lagi aktifitas menarik dan inspiratif dalam pameran yang tidak dapat terangkum secara lengkap dalam artikel ini.
Dihari ketiga sekaligus sesi penutupan kegiatan di awali dengan acara persembahan tarian dari SDN Baru 01. lalu dilanjutkan dengan seminar produk makanan sehat dari Tim BBPPMPV Bispar. dan diteruskan penampilan dari dance kreatif SMPN 161 Jakarta. Di sesi ini laporan telah terlaksananya kegiatan disampaikan oleh Kasubag Umum BPMP DKI Jakarta (Rina Harjanti) dan kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Ketua Tim Museum Kebangkitan Nasional (Nurkhozin) yang menyampaikan harapan agar kedepan kolaborasi antar UPT Kemdikbudristek dan Stakeholder terkait, di provinsi DKI Jakarta dapat terus berlanjut untuk bersama mewujudkan generasi yang berkualitas. Beliau menambahkan pula agar peserta didik di Jakarta dapat mengenal lebih dekat sejarah bangsa dengan mengunjungi Musium dan Cagar Budaya yang ada di Indonesia khususnya Jakarta.
Semoga kegiatan ini meninggalkan nilai nilai kebangsaan dan semangat untuk terus memajukan Pendidikan Indonesia, “Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar”.