kegiatanLembaga

Mendorong Upaya Perbaikan Berkelanjutan melalui Kegiatan Pemantauan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Program
Irni Wulandari, S.Pt

Kegiatan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi program menjadi bagian yang sangat penting dalam sebuat organisasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses kegiatan berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan organisasi. BPMP Provinsi DKI Jakarta telah memiliki media komunikasi melalui kegiatan rapat rutin triwulan dalam satu tahun anggaran berjalan. Sebagai program rutin triwulanan, rapat pemantauan dan pengendalian program triwulan keempat tahun 2022 telah dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2023 secara luring di ruang rapat BPMP Provinsi DKI Jakarta. Hadir dalam kegiatan tersebut adalah kepala, kasubbag. umum, ketua dan wakil ketua pokja, serta tim kinerja yang terdiri dari tim perencanaan, tim akuntabilitas, tim SPI, dan SPIP. Kegiatan tersebut beragendakan beberapa hal, yaitu:

  1. Laporan capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)
  2. Laporan capaian Nilai Kinerja Anggaran (NKA)
  3. Evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2022
  4. Sosialisasi program dan kegiatan tahun 2023

Mengawali kegiatan tersebut, Kepala BPMP Provinsi DKI Jakarta (Moch. Salim Somad, S.Kom, M.Pd) memberikan beberapa arahan dan penguatan, di antaranya adalah :

  1. Mengingatkan pentingnya koordinasi antar bagian, terutama dalam kaitannya dengan persiapan pelaksanaan program tahun 2023. Penyusunan matriks yang berisi jadwal pelaksanaan, sasaran, dan SDM yang terlibat harus dilakukan dan disepakati bersama.
  2. Daya serap anggaran di tahun 2022 perlu diikuti dengan kualitas pelaksanaan program.
  3. Realisasi kegiatan seyogyanya harus konsisten dengan rencana yang telah disusun, sehingga resiko ketidaktercapaian program dapat diminimalisir
  4. Pastikan semua program terealisasi sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
  5. Setiap pelaksanaan kegiatan harus senantiasa berkoordinasi dengan PPK, keuangan, dan perencanaan, sehingga beberapa perubahan yang terjadi dapat dilakukan antisipasi sedini mungkin.

Selanjutnya paparan tentang capaian NKA tahun 2022 disampaikan oleh Mohamad Arief, S.AB, M.Pd selaku penyusun program dan anggaran. Daya serap anggaran tahun 2022 mencapai hasil yang sangat baik, yaitu 99,46%. Pencapaian ini melebihi target yang telah ditetapkan. Namun demikian, masih terdapat beberapa catatan dari pelaksanaan anggaran tahun 2022. Catatan-catatan tersebut dievaluasi bersama dan dijadikan rekomendasi perbaikan untuk pelaksanaan program tahun 2023.

Selain membahas tentang capaian daya serap anggaran, hal penting yang dibahas selanjutnya terkait laporan capaian Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dari setiap pokja maupun urusan di subbagian umum. Laporan disampaikan oleh Tim Akuntabilitas yang diwakili oleh Heni Mulyani, M.Si, yang dalam paparannya menjelaskan tentang capaian dari setiap Indikator Kinerja Inisiatif (IKI) yang merupakan turunan dari IKK lembaga. Tahun 2022, BPMP Provinsi DKI Jakarta mengawal empat IKK yang meliputi IKK 1.1 Persentase satuan pendidikan (PAUDDikmas) yang meningkat mutu pembelajarannya; IKK 1.2 Presentase Provinsi dan Kabupaten/Kota yang meningkat rapor pendidikannya (Dikdas dan Dikmen); IKK 2.1 Predikat SAKIP BPMP Provinsi DKI Jakarta; dan IKK 2.2 Nilai Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKA-K/L BPMP Provinsi DKI Jakarta.

Sebagai UPT Kemendikbudristek, BPMP Provinsi DKI Jakarta memiliki peran untuk mengawal tercapainya program prioritas Kemendikbudristek yang tertuang dalam IKK 1.1 dan 1.2. Untuk mendukung pendataan terhadap capaian pada IKK tersebut, dibuat Sasaran Kerja Inisiatif (SKI), maupun Indikator Kinerja Inisiatif (IKI).  Terkait hal tersebut hasil capaian IKK 1.1 dapat dibuat suatu simpulan bahwa ketercapaian target SKI sebesar 102,25 % memberi kontribusi bagi pencapaian peningkatan mutu pembelajaran jenjang PAUD dan Dikmas melalui pencapaian advokasi terhadap pemda, pendampingan terhadap satuan pendidikan, serta menjalin kemitraan untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan PSP, IKM, dan PBD.

Sedangkan untuk capaian kinerja IKK 1.2 dapat dibuat suatu simpulan bahwa ketercapaian target SKI sebesar 103,18% memberi kontribusi bagi pencapaian peningkatan mutu pembelajaran jenjang Dikdas dan Dikmen. Pencapaian ini diperoleh melalui pelaksanaan advokasi terhadap pemda, pendampingan terhadap satuan pendidikan, serta menjalin kemitraan untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan PSP, IKM, dan PBD.

Capaian IKK 1.1 dan 1.2 adalah hasil realisasi dari program kerja pada setiap pokja yang didukung oleh semua urusan Subbag Umum yang berperan dalam mendukung tata kelola lembaga. Begitu-pun dengan capaian IKK 2.1 dan 2.2, juga tak lepas dari peran serta seluruh unsur yang ada di BPMP Provinsi DKI Jakarta. Berkat kerja sama dan koordinasi, maka target IKK. 2.1 dan 2.2 dapat tercapai dengan baik.

Berdasarkan hasil pengukuran dari capaian realisasi program yang telah dilakukan, diperoleh data bahwa seluruh IKK telah melampaui target yang ditetapkan. Namun demikian, bukan berarti proses pelaksanaannya tidak mengalami kendala. Berbagai upaya melalui pengendalian risiko serta meminimalisir setiap hambatan telah dilakukan oleh semua unsur yang terlibat. “Hal-hal yang sudah baik di tahun 2022 perlu terus dilanjutkan, sedangkan untuk poin-poin yang belum sesuai bisa dievaluasi untuk dilakukan perbaikan di tahun 2023”, demikian pernyataan Rina Harjanti, S.Si, M.Pd. selaku Kasubbag Umum BPMP Provinsi DKI Jakarta.

Meskipun capaian kinerja sudah memenuhi target yang ditetapkan, strategi baru perlu dibuat sebagai upaya peningkatan capaian kinerja selanjutnya. Beberapa rekomendasi perbaikan yang dihasilkan di antaranya adalah:

  1. Meningkatkan koordinasi antara BPMP Provinsi DKI Jakarta dengan Pemda (Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta). Termasuk dengan satuan pendidikan dan juga Pengawas Sekolah, yang memiliki peran penting sebagai garda terdepan dan jembatan penghubung antara kebijakan pemerintah pusat maupun daerah dengan satuan pendidikan dalam mengawal pelaksanaan penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan;
  2. Meningkatkan sosialisasi, advokasi, dan pendampingan serta melaksanakan bimtek/pelatihan terkait program PSP, IKM, dan PBD;
  3. Mengoptimalkan peran Pemda dalam mengawal dan memonitor pelaksanaan PSP, IKM, dan PBD;
  4. Memaksimalkan pemanfaatan aplikasi SIJAMPANG MUDIK untuk seluruh satuan pendidikan.

Sebagai tahap awal dalam menyusun rencana program tahun 2023, Kasubbag Umum memaparkan rencana program sebagai tahap sosialisasi program kepada seluruh peserta rapat yang merupakan perwakilan dari seluruh Pokja dan Subbag Umum. Hasil sosialisasi ini ditindaklanjuti oleh seluruh unsur yang terlibat dengan membagi tanggungjawab setiap program kepada setiap pokja maupun setiap urusan pada Subbagian Umum. Melalui kegiatan pemantauan, pengendalian juga evaluasi yang dilakukan secara rutin dan berkala, maka perbaikan kinerja akan berlangsung secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

Bagikan ..

Noor Fatimah

Bagikan ..