Artikelkegiatan

Membangun Kolaborasi Bersama, Wujudkan Layanan di ULD yang Berkualitas
Sri Rakhmawanti - PIC PDM 12 Pendidikan Inklusif

Sebagai UPT Kemdikbudristek, BPMP Provinsi DKI Jakarta memiliki tugas melaksanakan penjaminan mutu pendidikan di wilayahnya. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, BPMP Provinsi DKI Jakarta melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak dan senantiasa menggali berbagai strategi yang sesuai ke lembaga lain yang telah memiliki keberhasilan yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya.

Pada tahun 2024 ini BPMP Provinsi DKI Jakarta dan Disdik Provinsi DKI Jakarta telah bersinergi untuk membentuk Unit Layanan Disabilitas (ULD) baik tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota dalam upaya meningkatkan layanan pendidikan inklusif di Jakarta. Salah satu aktivitas untuk menguatkan kapasitas dalam mengaktivasi ULD perlu belajar melalui percontohan dari ULD yang telah berjalan aktif di provinsi lain. Kegiatan kunjungan dilakukan pada tanggal 31 Juli s.d. 3 Agustus 2024 ke Sentra Terpadu Kartini Temanggung dan ULD Kota Yogyakarta.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk belajar bagaimana :

  1. memberikan layanan pendukung dalam memperlancar pelaksanaan pendidikan inklusi di satuan pendidikan penyelenggaran pendidikan inklusif
  2. membantu layanan pelatihan peningkatan kompetensi guru kelas dan guru mapel dalam pendampingan anak berkebutuhan khusus
  3. Membantu layanan pelatihan vokasional bagi anak berkebutuhan khusus
  4. Membantu layanan asesmen bagi anak berkebutuhan khusus

Kunjungan dilaksanakan oleh Sekretaris Disdik Provinsi DKI Jakarta Pak Taga Rajagah, M.Pd, Kabid PAUD dan PMPK Pak Wawan Sofwanudin, M.Pd, Kasubbag Umum BPMP Provinsi DKI Jakarta Ibu Rina Harjanti, S.Si, M.Pd, Ketua Tim Kerja Inovasi dan Transformasi Ibu Susiah Budiarti, M.Pd, PIC PDM 12 Ibu Sri Rakhmawanti, SE, MM, anggota PDM 12 Ibu Dian Mustika Dewi, S.Pd dan didampingi Konsultan BPMP Provinsi DKI Jakarta Pak Dr. Robi dan Pak Iwan.

Pada kunjungan di Sentra Terpadu Kartini Kabupaten Temanggung disambut Kasubbag TU yang saat ini menjabat Plt Kepala Ibu Radya Dewi Sartika beserta timnya.

Sentra Terpadu Kartini Kabupaten Temanggung merupakan Unit Pelaksana Teknis milik Kementerian Sosial Republik Indonesia di bawah Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial yang memberikan layanan sosial bagi seluruh Pemerlu Pelayaan Kesejahteraan Sosial (PPKS) melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi). Atensi diberikan dalam bentuk dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak, perawatan sosial dan atau pengasuhan anak, dukungan keluarga, terapi (fisik, psikososial, mental spiritual), pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan, bantuan dan asistensi sosial, serta dukungan aksesibilitas.

Sentra Terpadu Kartini telah meraih ZI WBK pada tahun 2019, meraih penghargaan instansi dengan sarana prasarana ramah kelompok rentan tahun 2023 dan tahun 2024 menjadi 5 besar pemenang inovasi pelayanan publik yaitu Sheltered Workshop Peduli (SWP) merupakan komunitas untuk belajar bersama terkait ketrampilan dalam kelompok kecil dipandu trainer, dilatih sampai mampu mandiri menghasilkan produk.

Adapun tahapan yang dilalui penerima manfaat di Sentra dapat dijelaskan sebagai berikut. Penyuluhan layanan sentra bagi penyandang disabilitas dilakukan oleh Tim Sentra. Kemudian ada form yang harus diisi oleh penerima manfaat atau keluarganya dan disahkan oleh Dinas Sosial. Hasil pengisian form didata dan diidentifikasi di Sentra. Lalu penerima manfaat dipanggil untuk dilakukan asesmen. Dari hasil asesmen baru dilihat apakah penerima manfaat membutuhkan alat aksesibilitas dan diberikan saat penerima manfaat masih dalam proses terapi. Proses terapi bekerja sama dengan orang tua.

Layanan di Sentra memang tidak berfokus pada layanan terkait pendidikan tetapi penguatan pengembangan ketrampilan dari lulusan SMPLB atau SMALB agar mereka mampu mandiri bekerja. Sentra juga dapat bekerja sama dengan instansi pemerintah lain yang membutuhkan dukungan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Hal ini menjadi jawaban yang sangat baik sekali bagi Tim ULD Disdik Provinsi DKI Jakarta karena mendapat peluang kerja sama dengan Kementerian Sosial dan SKPD/UPTnya. Bantuan aksesibilitas yang diberikan adalah tongkat penuntun adaptif, merupakan karya dari Sentra Terpadu Kartini, dirancang oleh penyandang disabilitas yang telah dilatih dan mendapat hak paten.

Kunjungan selanjutnya ke ULD Kota Yogyakarta. Kunjungan disambut oleh Kepala ULD Bapak Drs. Aris Widodo, M Pd beserta timnya. Pak Aris sangat mengapresiasi kunjungan BPMP dan Disdik Provinsi DKI Jakarta. Selanjutnya Pak Aris menceritakan sejarah perjalanan ULD Kota Yogyakarta.

Pada tahun 2008 – 2015 Kota Yogyakarta dalam pelayanan pengelolaan pendidikan inklusi menjadi tanggung jawab Seksi (Kasi) Manajemen Sekolah Bidang Pendidikan Dasar dan pada tahun 2016-2017 menjadi tanggung jawab Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. ULD Kota Yogyakarta awalnya merupakan pusat sumber yang didirikan dari tahun 2008 dan melayani peserta didik berkebutuhan khusus dengan melakukan asesmen, konsultasi, dan penyelesaian kasus (menangani anak dengan hambatan sosial emosional, merubah mindset tim sekolah yang belum menerima adanya ABK belajar bersama).

Dengan lahirnya UU No. 8/2016 ULD Kota Yogyakarta resmi dibentuk dan ditetapkan sebagai UPT. ULD Kota Yogyakarta memiliki tujuan sebagai berikut :

  1. Memberikan layanan pendukung dalam memperlancar pelaksanaan pendidikan inklusi
  2. Membantu layanan asesmen bagi ABK
  3. Membantu layanan diklat peningkatan kompetensi Guru Kelas dan Guru Mapel dalam pendampingan ABK
  4. Membantu layanan diklat vokasional bagi ABK

ULD melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh satuan pendidian yang belum menerima ABK untuk belajar bersama di satuan pendidikan umum. Tergabung sebanyak 180 GPK (guru swasta yang mendapat tugas tambahan menjadi GPK dan 130 guru negeri yang full sebagai GPK) bertempat tugas di satuan pendidikan. Setiap bulan melaporkan aktivitas layanan bagi ABK dan perkembangannya. Laporan yang diberikan merupakan bukti fisik untuk mendapatkan kompensasinya. Workshop yang dilakukan ULD berafiliasi dengan semua perguruan Yogyakarta yang memiliki jurusan pendidilkan luar biasa/pendidikan khusus dan psikologi. ULD juga melayani asesmen ABK, sehari maksimal 4 ABK. Jika yang dilayani lebih dari 10 ABK maka dapat dilakukan di satuan pendidikan. Proses asesmen memerlukan waktu, paling sedikit 3 kali pertemuan (tes IQ atau tes kemampuan akademik lainnya). Proses lanjutannya wawancara dengan guru dan orang tua dan penyampaian hasil pemeriksaan psikologis berisi identitas anak, profil anak (kekuatan, potensi, kebutuhan dukungan), diagnosis/indikasi (apakah mengalami atau terindikasi). Layanan ABK di satuan pendidikan dilakukan akomodasi yaitu penyesuaian strategi dan metode pembelajaran, modifikasi yaitu penyesuaian capaian pembelajaran.

Di akhir kunjungan, Pak Taga menyampaikan bahwa kebijakan penerimaan ABK di satuan pendidikan wilayah Jakarta telah dilakukan sejak 5 tahun. Disdik telah menyiapkan Unit Layanan Disabilitas )ULD) di Lantai 1 Gedung Disdik Provinsi DKI Jakarta dengan bertujuan untuk menjadi pusat pemberi layanan informasi dan konsultasi terkait pendidikan inklusif. Selanjutnya diperluas untuk melayani bantuan asesmen ABK dan kerja sama dengan pihak yang relevan. Targetnya ULD dapat melakukan workshop bagi guru untuk membuka mindset guru menerima ABK dan melatih ketrampilan melayani ABK serta berkolaborasi dengan orang tua.

Harapannya dengan kunjungan ini makin memperkaya wawasan dan pengetahuan tim BPMP dan Disdik agar dapat terus mengawal ULD provinsi dan kota/kabupaten di Provinsi DKI Jakarta mewujudkan pendidikan inklusif yang tuntas dan berkualitas.

Peran penting ULD yang perlu digarisbawahi adalah ULD menjadi tim bagi satuan pendidikan dalam menyusun rencana pembelajaran bagi ABK termasuk strategi yang harus dilakukan baik oleh guru atau orang tua. Semoga dengan belajar bersama ini BPMP Provinsi DKI Jakarta dan Disdik Provinsi DKI Jakarta terus tetap semangat mengawal aktivitas ULD di Jakarta. Maju terus Jakarta “Sukses Jakarta untuk Indonesia”.

Bagikan ..

alino

Bagikan ..