Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan dan Kerjasama Penjaminan Mutu Pendidikankegiatan

Melangkah Bersama Menyukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka

Dalam rangka pemulihan pembelajaran dan pendidikan di Indonesia, Kemendikbudristek meluncurkan Merdeka Belajar Episode 15, Implementasi Kurikulum Merdeka, dan Platform Merdeka Mengajar. Platform Merdeka Mengajar merupakan aplikasi khusus yang menyediakan berbagai referensi bagi guru untuk terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan berbagi praktik baik.

Mengingat akan dilaksanakannya Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran baru 2022/2023 bagi sekolah-sekolah yang telah mendaftarkan Implementasi Kurikulum Merdeka, maka perlu senantiasa dimotivasi dan didorong untuk menggunakan Platform Merdeka Mengajar sebagai tools dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.

Pada hari Rabu, 10 Agustus 2022 pukul 13.00 s.d selesai, telah dilaksanakan pertemuan PMO Implementasi Kurikulum Merdeka antara UPT Kemendikbudristek (BPMP, BGP dan BBPPMPV), Disdik Provinsi DKI Jakarta, dan Mitra Pembangunan. Pada pertemuan ini dibahas strategi mendorong implementasi Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan sehingga mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu pembelajaran dengan paradigma baru yang menghadirkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas-kelas.

Dalam arahannya, Kepala BPMP Provinsi DKI Jakarta (Moch. Salim Somad, S.Kom, M.Pd) memberikan beberapa penekanan, yaitu

  1. Penekanan pada miskonsepsi terkait bimbingan teknis Implementasi Kurikulum Merdeka (tidak ada bimtek berjenjang). Perlu disosialisasi terus-menerus kepada pengawas dan sekolah
  2. Penekanan pada pemanfaatan platform merdeka mengajar untuk implementasi kurikulum merdeka. Sekolah masih sebatas login platform saja, belum berselancar di platform. Perlu menggerakkan pengawas untuk supervisi pemanfaatan platform merdeka mengajar di Pelatihan Mandiri.
  3. Penekanan pada peran pengawas dalam mengawal Implementasi Kurikulum Merdeka, terutama bagi sekolah sekolah binaannya yang sudah mendaftar Implementasi Kurikulum Merdeka.
  4. Penekanan pada pentingnya pertemuan rutin UPT Kemendikbudristek, Disdik DKI Jakarta dan Mitra Pembangunan untuk menyukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Arahan selanjutnya disampaikan oleh Plt. Kepala BBGP DI Yogyakarta yang sekaligus adalah Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (Dr. Rachmadi). Pada arahannya, Pak Rachmadi mengingatkan bahwa data-data kuantitatif yang saat ini diperlihatkan hanyalah sebagai triger saja, jangan sampai terlena bahwa sesungguhnya Implementasi Kurikulum Merdeka adalah menghidupkan pembelajaran di kelas-kelas. Oleh karenanya, perlu memastikan pembelajaran di ruang kelas itu benar-benar berpusat pada murid. Fokuskan pada asesmen diagnostik dan pembelajaran berdiferensiasi. Peran komunitas belajar perlu semakin digiatkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka ini. Saat ini kepala sekolah dan guru dapat belajar bersama menggunakan Platform Merdeka Mengajar dalam komunitas belajar. Belajar dari sumber utamanya, sehingga tidak timbul distorsi dan high cost.

Kemudian Tim Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menyampaikan beberapa permasalahan yang terjadi terkait implementasi Kurikulum Merdeka, yang disampaikan oleh Kasi Kelembagaan dan Sumber Belajar jenjang PAUD Dikmas, SD PKLK, SMP SMA, dan SMK. Permasalahan tersebut antara lain masih terjadi miskonsepsi implementasi Kurikulum Merdeka yang dilakukan melalui pelatihan-pelatihan, masih belum optimalnya pemanfataan Platform Merdeka Mengajar, dan masih ada keraguan sekolah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Merujuk pada isu permasalahan yang disampaikan Tim Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Mitra Pembangunan menyampaikan strategi solusi yang telah dilakukan dan akan dilakukan dalam mendukung mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Mitra Pembangunan yang terdiri dari Tanoto Foundation, PT. Astra Daihatsu Motor, PT. Orbit Ventura Indonesia, Yayasan Guru Belajar, Lingkar Daerah Belajar, Websis for Edu (SMSG), Kelas Pintar, dan Yayasan WWF Indonesia memaparkan profil dan agenda kerja dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka.

Pada akhir sesi, diperkuat pengetahuan dan wawasan terkait Platform Merdeka Mengajar yang disampaikan oleh Pengembang Teknologi Pembelajaran (Widyatmo, M.Pd). Pada penjelasannya, Pak Widyatmo menegaskan bahwa Platform Merdeka Mengajar merupakan aplikasi yang konten-kontennya sangat lengkap untuk satuan pendidikan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, cara penggunaannya sangat mudah, dapat diinstall di HP berbasis android, atau dibuka melalui google chrome melalui laptop/desktop. Menu yang tersedia di Platform Merdeka Mengajar antara lain Video Inspirasi, Pelatihan Mandiri, Aksi Nyata, Komunitas, Asesmen Murid, dan Perangkat Ajar.

Semoga melalui kegiatan PMO Implementasi Kurikulum Merdeka antara UPT Kemendikbudristek (BPMP, BGP dan BBPPMPV), Disdik Provinsi DKI Jakarta, dan Mitra Pembangunan, kita dapat melangkah bersama menyukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka. Semangat Tim DKI Jakarta….

Bagikan ..

Noor Fatimah

Bagikan ..