kegiatanLembaga

LPMP DKI Jakarta Berbagi untuk Pandemi Covid-19

Seperti kita ketahui kasus pertama Covid-19 berawal dari kegiatan yang berlangsung di Jakarta. Saat itu, pasien Kasus 01 berada di acara dansa di klub Amigos, Jakarta Selatan, pada 14 Februari 2020. Ia melakukan kontak dengan warga negara Jepang domisili Malaysia dalam acara tersebut. Rupanya, WN Jepang itu terjangkit Covid-19 dan menularkannya kepada pasien Kasus 01. Dengan demikian maka jadilah Jakarta sebagai episenter Covid-19 ini.

LPMP DKI Jakarta yang juga berada di Jakarta Selatan sebelum kebijakan pemerintah untuk WFH diberlakukan melalui klinik Mitra LPMP DKI Jakarta sudah melakukan sosialisasi tentang Covid-19 ini. Kegiatan dikemas melalui ‘Diskusi Kesehatan mengenal Virus Covid-19” pada hari Selasa, 10 Maret 2020. Kegiatan untuk seluruh staf LPMP ini berupaya memberikan informasi dan edukasi tentang Covid-19. Saat itu sebagai pemateri adalah dokter Rita Kumalasari, SpKFR yang merupakan dokter LPMP DKI Jakarta.

Berada di lokasi episenter Covid-19, tentunya tidak bisa diam melihat Pemprov. DKI Jakarta melakukan berbagai hal untuk memutus mata rantai penyebaran wabah ini. Diberlakukannya WFH tidak membuat nilai dan rasa kemanusiaan sebagai warga yang bekerja di DKI Jakarta luntur. Seluruh pejabat dan staf LPMP DKI Jakarta, DWP LPMP DKI Jakarta serta DKM Masjid Attarbiyah  dengan himbauan untuk bersedekah selagi sehat berhasil menghimpun sejumlah dana. Melihat jumlah pasien Covid-19 terus bertambah sedangkan jumlah tenaga medis dengan Alat Perlindungan Diri (APD) yang terbatas maka dana yang terkumpul tersebut diwujudkan dalam bentuk APD yang sangat diperlukan oleh para tenaga medis.  Ketersediaan APD yang sangat kurang akan sangat mengkhawatirkan para tenaga medis.  Yang akan membuat tugas saudara-saudara kita para tenaga medis akan semakin berat. Penggunaan APD yang kurang dari standar akan beresiko para tenaga medis tertular yang tentu saja juga beresiko menularkan. Hal ini tentu saja akan semakin membuat penyebaran Covid-19 lebih meluas.

Melalui tenaga medis LPMP DKI Jakarta, APD yang terdiri dari masker N95, masker bedah, hanscoon, apron, baju APD cover all, sepatu boot, sandal karet, mobcap, shoecover, makanan dan minuman sudah disalurkan ke rumah sakit rujukan Covid-19 secara bertahap karena proses pengadaan APD yang akan disalurkan inipun ternyata tidak semudah membeli barang di toko yang ready stock. Barang APD sulit didapat dan kalaupun ada harga yang ditawarkan sangat tinggi dari harga normal. Tetapi Alhamdulillah, dengan donasi yang ada semua barang tersebut dapat disiapkan oleh tenaga medis LPMP DKI Jakarta dan dikirimkan ke RS Persahabatan Jakarta pada tanggal 30 Maret 2020, RS Bhayangkara Setukpa Lemdikpol Sukabumi pada tanggal 3 April 2020, RS Sulianti Saroso Jakarta  pada tanggal 10 April 2020 dan RS Pasar Rebo Jakarta pada tanggal 14 April 2020.

 

 

Kini ketika penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di DKI Jakarta mulai 9 April 2020 , dan masa WFH kembali diperpanjang, kami  terus berdoa agar masa-masa sulit untuk wabah pandemi Covid-19 ini bisa kita lewati, dengan mengisi masa WFH ini untuk hal-hal yang bermanfaat untuk keluarga, masyarakat sekitar dan bangsa ini.

Hidup sehat, olah raga dan beribadah.  Bersama kita bisa cegah pandemi Covid-19.  (DSL)

Bagikan ..

Eyoni Maisa

Bagikan ..