Khatam Al Qur’an, sebagai Wujud Cinta Al Qur’an
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang mulia, penuh rahmat dan berkah. Salah satu peristiwa penting yang terjadi di Bulan Ramadhan, tepatnya tanggal 17 Ramadhan adalah Nuzulul Qur’an yaitu peristiwa pertama kalinya turunnya Al Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantaraan Malaikat Jibril. Ayat pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW adalah Q.S. Al Alaq (96) ayat 1-5 yang artinya “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”.
Makna pertama dalam kata Iqro yang artinya “Bacalah” adalah bagaimana kita membaca Al Qur’an dengan baik dan benar serta mengkhatamkannya. Makna berikutnya adalah mentadaburinya, mempelajari makna dan artinya, serta makna yang paling utama adalah mengamalkannya. Banyak sekali keutamaan dari membaca Al Qurán, diantaranya akan mendapatkan pahala dari Allah SWT, apalagi di Bulan Ramadhan ini setiap kebaikan akan mendapat pahala berlipat-lipat. Oleh karena itu, DKM At-Tarbiyah secara rutin membuat program Ramadhan “Memberikan Apresiasi bagi Jamaah yang Khatam Al-Qur’an pada tanggal 17 Ramadhan”. Program ini telah dilakukan secara rutin setiap Ramadhan, dan telah berlangsung sejak tiga tahun yang lalu.
Program ini merupakan salah satu dari program kerja Bidang Pustaka dan Publikasi DKM At-Tarbiyah. Tujuan pemberian apresiasi ini adalah untuk memberikan penghargaan atau reward kepada jamaah yang telah mengkhatamkan Al Qur’an, serta memberikan motivasi untuk seluruh jamaah agar selalu semangat melakukan tilawah Al-Qur’an selama di Bulan Ramadhan.
Sejak diluncurkannya program ini, selalu ada jamaah yang memberikan laporannya setiap tanggal 17 Ramadhan bahwa telah khatam Al-Qur’an. Hal ini mudah-mudahan dapat menjadi satu lecutan semangat bagi jamaah lainnya yang belum tuntas atau bahkan belum memulai tilawah agar dapat mengambil contoh teladan dari orang-orang yang senantiasa mampu mengkhatamkan Al Qur’an sekali, dua kali, bahkan lebih di Bulan Ramadhan ini.
Bentuk apresiasi dari DKM At-Tarbiyah memang tidak seberapa jika dilihat nilai dan bentuknya. Tahun-tahun sebelumnya, kami berikan berupa barang seperti Al Qurán, alat sholat, bahkan voucher belanja di Toko Koperasi Bataru yang merupakan koperasi pegawai LPMP DKI Jakarta. Tahun ini kami memberikan apresiasi kepada dua orang jamaah berupa pulsa telepon untuk mendukung pelaksanaan Bekerja Dari Rumah atau Work From Home (WFH) yang seringkali mengharuskan kita bekerja dengan menggunakan paket data internet. Pendanaan dari kegiatan ini seluruhnya berasal dari kas masjid yang merupakan infak dan shodaqoh dari jamaah, dan semua dipertanggungjawabkan kepada jamaah selaku donatur.
Salah satu testimoni dari seorang jamaah yang menerima apresiasi dari DKM At-Tarbiyah karena telah khatam 30 juz yang disampaikan di Instagram DKM At-Tarbiyah @dkm_attarbiyah_lpmpjkt.
Apresiasi seperti ini memang tidaklah seberapa, namun filosofi dari semuanya adalah bahwa kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi orang yang senantiasa melakukan tilawah Al Qurán karena membaca Al Qur’an adalah salah satu wujud cinta Al Qur’an dari seorang muslim. Dengan membacanya, Allah akan memberikan kita ketenangan, seperti yang disebutkan dalam sebuah hadits:
Dari Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW bersabda, ”Tiadalah berkumpul suatu kaum dalam Baitullah (masjid) untuk membaca kitab Allah dan mempelajarinya, melainkan pasti turun kepada mereka ketenangan, diliputi rahmat, dikerumuni malaikat dan diingat Allah di depan makhluk yang di sisi-Nya.” (HR Muslim).
Semoga kita semua senantiasa menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidup yang akan menuntun kita di jalan yang benar, selamat dunia dan akhirat.
