IDENTIFIKASI DAN ASESMEN PESERTA DIDIK KOLABORASI BPMP PROVINSI DKI JAKARTA DAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA YAI
Sri Rakhmawanti, S.E., M.M.
Sistem pendampingan pendidikan inklusif berbasis kolaborasi adalah sebuah pendekatan yang menekankan pada kerja sama antara berbagai pihak, termasuk guru, orang tua, dan siswa, dalam mendukung keberhasilan pendidikan inklusif. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, dimana semua siswa, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus, dapat belajar dan berkembang secara optimal.
Kolaborasi yang dilakukan oleh BPMP Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Pemda, dalam hal ini adalah Disdik dan Sudindik terus diperkuat dengan melibatkan pemangku kepentingan dan pengambil kebijakan di daerah, termasuk memperluas pelibatan kolaborasi yakni bekerja sama dengan perguruan tinggi (Fakultas Ilmu Pendidikan jurusan Pendidikan Khusus UNJ, Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia YAI, FKUI jurusan Psikiatri), mitra pembangunan (Yayasan Mitra Netra, Yayasan Layak Low Vision. Forkesi), SKPD lain (Dinas Sosial, Sentra Layanan Disabilitas Kemensos) yang diwujudkan dalam Sistem Pendampingan Pendidikan Inklusif Berbasis Kolaborasi (SI PANDAI BESI).
Upaya memberikan pendidikan yang tepat kepada peserta didik dapat dilakukan dengan mengetahui potensi, minat, dan bakat peserta didik. Salah satunya adalah dengan mengetahui tingkat kecerdasan peserta didik. Meskipun tingkat kecerdasan bukan menjadi ukuran keberhasilan peserta didik, tetapi dengan mengetahui tingkat kecerdasan anak dapat membantu orang tua dan pendidik untuk memahami kelebihan dan kekurangan anak. Dengan mengetahui kelebihan anak, orang tua dan pendidik dapat memberikan pengakuan dan penghargaan pada keberhasilan anak dalam bidang tertentu.
Senin, 21 April 2025 bertepatan dengan Hari Kartini, BPMP Provinsi DKI Jakarta dan Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia YAI memfasilitasi tes kecerdasan bagi 13 peserta didik SMAN 16. Hadir mendampingi peserta didik Ibu Dewi dan Ibu Hermina, dan 3 orang tua. Kegiatan tes kecerdasan ini dipandu oleh Ibu Fara Dwi Anjasari, S.Psi, M.Psi – Direktur Lembaga Konsultasi Psikologi Terapan/LPKT Univ. Persada Indonesia YAI dan Ibu Dita Yudi, BA – Asisten Direktur LPKT. Dari BPMP Provinsi DKI Jakarta hadir tim pendidikan inklusif Ibu Sri Rakhmawanti dan Ibu Dian Mustika Dewi.
Tes kecerdasan ini dilaksanakan karena ada dugaan dari tim guru bawah 13 peserta didik yang duduk di kelas X ini mengalami kendala dalam mengikuti pembelajaran di sekolah. Peserta didik sering kali mengalami hambatan Ketika mengikuti pembelajaran dengan tidak dapat memenuhi target capaian pembelajaran sebagaiaman peserta didik pada umumnya. Oleh karena itu, untuk menguatkan strategi pembelajaran yang tepat bagi peserta didik ini, sangat penting bagi tim guru untuk memastikan tingkat kecerdasan peserta didik ini agar target capaian dan metode pembelajaran tepat dan sesuai dengan peserta didik.
Kerja sama BPMP Provinsi DKI Jakarta, Fakultas Psikologi Univ. Persada Indonesia YAI, dan SMAN 16 merupakan penerapan dari sistem pendampingan pendidikan inklusif berbasis kolaborasi untuk memastikan bahwa semua siswa, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus, mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan inklusif.