FORUM PEMANGKU KEPENTINGAN, BERBAGI PRAKTIK BAIK DAN PERKUAT KOMITMEN SUKSESKAN PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
Noor Fatimah
Program Sekolah Penggerak (PSP) merupakan upaya untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar siswa secara holistik, baik dari segi kompetensi kognitif maupun non kognitif (karakter) dalam rangka mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Transformasi yang diharapkan tidak hanya terbatas pada satuan pendidikan, tetapi juga untuk memicu terciptanya ekosistem pendukung perubahan dan gotong royong di tingkat daerah dan nasional sehingga perubahan dapat terjadi secara luas dan terlembaga.
Untuk mewujudkan transformasi tersebut, pendampingan dilakukan dalam Program Sekolah Penggerak salah satunya melalui Forum Pemangku Kepentingan. Forum Pemangku Kepentingan adalah kegiatan diskusi berkaitan dengan berbagai upaya peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan yang dapat dilakukan oleh pemangku kepentingan di masing-masing satuan pendidikan. Seluruh pemangku kepentingan merefleksikan capaian kemajuan pendidikan di daerahnya dalam satu tahun. Setiap pemangku kepentingan memiliki rencana dan komitmen tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya, pada forum tersebut juga menjadi sarana bagi para pemangku kepentingan untuk saling berbagi praktik baik upaya peningkatan mutu pendidikan yang telah dilakukan.
Bertalian dengan hal tersebut, pada tanggal 13 dan 14 Agustus 2024 telah terlaksana dengan lancar dan sukses kegiatan “Forum Pemangku Kepentingan (FPK) bagi PSP Angkatan 2 dan 3 Tahun 2024” yang melibatkan 330 peserta dari unsur: BBGP DI Yogjakarta, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Pengawas sekolah, Kepala sekolah, fasilitator Sekolah Penggerak, dan peserta internal BPMP Provinsi DKI Jakarta.
Pada tanggal 13 Agustus 2024, kegiatan hari pertama FPK, rangkain kegiatan diawali dengan sambutan hangat yang disampaikan oleh Kepala BPMP Provinsi DKI Jakarta (Moch. Salim Somad, S.Kom, M.Pd) yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya keberlanjutan dan kolaborasi dalam program ini. Bapak Salim juga menyampaikan bahwa Program Sekolah Penggerak di DKI Jakarta sudah berjalan dengan baik, dengan total 366 sekolah dari tiga Angkatan. Pada saat ini, angkatan pertama sudah memasuki tahun ketiga, yang merupakan tahun terakhir didampingi oleh fasilitator, untuk kedepannya sekolah-sekolah ini akan berperan sebagai agen perubahan dengan melakukan pengimbasan sekaligus sebagai katalis perubahan ke sekolah-sekolah lain di sekitarnya.
Selanjutnya hadir membuka kegiatan Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta (Taga Radja Gah, M.Pd) yang mewakili Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Bapak Taga menyampaikan komitmen Dinas Pendidikan yang siap saling bersinergi, dan kolaborasi untuk mendukung Program Sekolah Penggerak. DKI Jakarta harus mempunyai wawasan global untuk menyukseskan pendidikan di DKI Jakarta, harus bertransformasi untuk perubahan ke arah lebih baik.
Pada tahun 2024, penyelenggaraan FPK berfokus pada PSP angkatan kedua dan ketiga. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat diperoleh informasi yang lebih mendalam mengenai hasil refleksi dan praktik baik dari satuan pendidikan yang telah menjalankan Program Sekolah Penggerak. Selain itu, forum ini juga menjadi ajang untuk menyusun dokumen rencana tindak lanjut dan kolaborasi antara BPMP, Dinas Pendidikan, dan semua pihak, serta penandatanganan komitmen bersama dalam mendukung pelaksanaan Program Sekolah Penggerak.
Agenda berbagi praktik baik hasil refleksi dan praktik baik dari satuan pendidikan yang telah menjalankan Program Sekolah Penggerak disampaikan oleh SMP Tarakanita 2 dan SMP Negeri 18. Kedua sekolah yang terpilih untuk berbagi praktik baik ini berhasil menunjukkan bagaimana Program Sekolah Penggerak dapat diimplementasikan secara efektif untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik yang bermuara pada peningkatan mutu pendidikan di sekolah masing-masing.
Hari kedua penyelenggaraan FPK pada tanggal 14 Agustus 2024 diawali dengan sambutan dari Ketua Sub Kelompok Pengembangan Karir Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta (Syahrir, SE, CfrA) yang mewaliki Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Bapak Syahrir menyampaikan dukungan Dinas Provinsi Provinsi DKI Jakarta terhadap Program Sekolah Penggerak untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik, tuntas berkualitas. Pada kesempatan ini, Kasubag Umum BPMP DKI Jakarta (Rina Harjanti, M.Pd) menyampaikan bahwa program Sekolah Penggerak merupakan katalis dalam mewujudkan visi pendidikan Indonesia yang memiliki kompetensi holistik baik dari segi kognitf (literasi-numerasi) maupun nonkognitif (karakter). Harapan beliau semua Sekolah Penggerak dapat mewarnai dan merubah pendidikan di DKI Jakarta.
Seperti pada penyelanggaraan FPK hari pertama, pada FPK hari kedua juga dilaksanakan penandatangan Komitmen Bersama. Pada hari kedua, terdapat juga dua sekolah yang terpilih untuk memaparkan praktik baik dan inovasi yang mereka terapkan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing yaitu TK Damai dan SDN Menteng 03 Jakarta.
Pada 2 hari penyelenggaraan FPK para peserta diberikan penguatan tentang Peningkatan Kualitas Layanan Satuan Pendidikan yang disampaikan oleh Ketua Tim Kerja Inovasi dan Transformasi BPMP Provinsi DKI Jakarta (Susiah Budiarti, M.Pd). Ibu susi menyampaikan dengan lengkap ciri utama dari sekolah berkualitas, yang selaras dengan Rapor Pendidikan serta bagaimana memberikan proses pembelajaran yang berkualitas pada peserta didik.
Selama 2 hari berkegiatan, forum ini juga memfasilitasi penyusunan dokumen rencana tindak lanjut dan penetapan jadwal pelaksanaan dari rencana tindak lanjut tersebut. Pada proses penyusunan dokumen ini, para fasilitator dan peserta berdiskusi kelompok secara intensif untuk merumuskan strategi yang dapat diterapkan untuk mencapai tujuan program. Fasilitator yang terlibat pada kegiatan ini adalah Fasilitator PSP dan PIC PDM 01 BPMP Provinsi DKI Jakarta (Siti Sofiah, S.Pd).
Hasil akhir Forum Pemangku Kepentingan yang terlaksana di Hotel Cosmo Amaroosa Jakarta ini, para peserta mempunyai rencana tindak lanjut yang konkret untuk diimplementasikan di sekolah masing-masing. Semua pihak yang terlibat dalam program ini memiliki tanggung jawab yang besar untuk terus mendorong inovasi dan praktik baik demi masa depan pendidikan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa. (Noor Fatimah).