Coaching Clinic Kepada Dinas Pendidikan dan Satuan Pendidikan terkait Implementasi Perencanaan Berbasis Data (PBD) Satuan Pendidikan
Sodiyah, S.Pd
Pada tanggal 11 s.d 12 Juli 2023, BPMP Provinsi DKI Jakarta melaksanakan kegiatan Coaching Clinic Kepada Dinas Pendidikan dan Satuan Pendidikan terkait Implementasi Perencanaan Berbasis Data (PBD) Satuan Pendidikan. Kegiatan dihadiri oleh 226 orang peserta, yang terdiri dari unsur Pengawas Sekolah jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB; Penilik PAUD dan Dikmas; serta Pengawas Madrasah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi Pemerintah Daerah dalam mencapai target 100% Satuan Dikdas dan Dikmen dan 50% PAUD mengakses Rapor Pendidikan, 80% Satuan Dikdas dan Dikmen dan 45% PAUD melaksanakan PBD, dan mendampingi Pemda dalam mencapai 30% Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah memiliki delta positif pada capaian indikator prioritas Rapor Pendidikan.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Pokja Data, Perencanaan, dan Penjaminan Mutu Pendidikan BPMP Provinsi DKI Jakarta (Sri Sulastri, S.Si, M.Pd) yang dalam hal ini mewakili Kepala BPMP Provinsi DKI Jakarta. Ibu Sri menyampaikan pentingnya implementasi perencanaan berbasis data di satuan pendidikan yang diawali dengan mengakses platform rapor pendidikan, melakukan eksplorasi, mengunduh rapor, kemudian memanfaatkan rapor pendidikan. Kelemahan satuan pendidikan di DKI Jakarta dalam hal akses rapor pendidikan terdapat pada eksplorasi rapor pendidikan, dimana satuan pendidikan dasar dan menengah yang sudah mengunduh rapor mencapai 3.327 satuan Pendidikan, sedangkan eksplorasi baru mencapai 100 satuan pendidikan (data per 3 Juli 2023). Komitmen dari kita semua diperlukan agar target implementasi PBD satuan pendidikan dapat tercapai di bulan Juli 2023.
Untuk memberikan pengalaman praktik mengakses rapor pendidikan, kemudian peserta dibagi menjadi 7 kelas yang didampingi oleh Tim Fasilitator handal yang merupakan Koordinator Pengawas, Penilik PAUD dan Dikmas Provinsi DKI Jakarta, serta Widyaprada dan Pelaksana BPMP Provinsi DKI Jakarta yang membidangi masalah PBD. Pembagian kelas dilakukan menurut kelompok jenjang dengan tujuan memudahkan sharing pengalaman dan diskusi penyelesaian masalah. Selanjutnya Tim Fasilitator ini mendampingi peserta dalam melakukan eksplorasi platform rapor pendidikan, serta memanfaatkan rapor pendidikan sesuai tahapan perencanaan berbasis data.
Pada hari pertama, peserta pada jenjang Dasar dan Menengah diajak berselancar mengeksplorasi platform rapor pendidikan, mulai dari halaman ringkasan, unduh, glosarium, hingga ke pusat bantuan. Peserta diajak untuk menyelami indikator prioritas rapor pendidikan yang ditampilkan pada halaman ringkasan. Pada jenjang SD, SMP, dan SMA sederajat, terdapat 6 indikator prioritas rapor pendidikan yang terdiri dari Kemampuan Literasi, Kemampuan Numerasi, Karakter, Kualitas Pembelajaran, Iklim Keamanan Sekolah, dan Iklim Kebinekaan. Sementara untuk jenjang SMK, ada tambahan 2 indikator, yakni Penyerapan Lulusan SMK dan Link and Match dengan dunia kerja, sehingga SMK memiliki 8 indikator prioritas. Informasi yang ada di tiap indikator perlu dipelajari dengan seksama. Ada tombol apa arti capaian saya dan pelajari akar masalah yang di dalamnya menyimpan banyak informasi berharga yang teramat sayang jika dilewatkan. Selanjutnya peserta juga melakukan unduh rapor untuk kemudian dilakukan tahapan identifikasi, refleksi, dan benahi.
Untuk jenjang TK/PAUD, peserta juga diajak untuk memasuki platform rapor pendidikan, meskipun PAUD belum memiliki rapor pendidikan. Satuan PAUD melaksanakan perencanaan berbasis data melalui pengisian lembar PBD yang diunduh dari platform rapor pendidikan. Lembar PBD menuntun satuan pendidikan untuk melakukan proses identifikasi, refleksi dan benahi sesuai hasil evaluasi diri satuan pendidikan. Lembar PBD yang sudah diisi oleh satuan pendidikan harus diunggah ke laman https://paudpedia.kemdikbud.go.id
Pada hari kedua, peserta masih melanjutkan proses pemanfaatan rapor pendidikan dengan langkah perencanaan berbasis data, serta mengunggah hasilnya ke dalam drive penyimpanan tugas yang telah disiapkan oleh panitia. Perwakilan peserta mempresentasikan hasil kerjanya di hadapan sesama peserta dan fasilitator. Selanjutnya, peserta juga diajak untuk berkenalan dengan Dashboard Akses PBD Dinas Pendidikan dan BPMP Provinsi DKI Jakarta, yang dikembangkan sebagai pendamping Dashboard Kemendikbudristek dalam memantau progess PBD satuan pendidikan di DKI Jakarta.
Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan para pengawas dan penilik dapat menindaklanjutinya dengan melaksanakan pendampingan terhadap satuan pendidikan di bawah binaannya untuk mengakses rapor pendidikan sekaligus melakukan pemanfaatannya dengan melaksanakan langkah perencanaan berbasis data di satuan pendidikan. Dengan dukungan dari para pengawas dan penilik satuan pendidikan, seluruh satuan pendidikan di lingkungan provinsi DKI Jakarta dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB diharapkan dapat mengimplementasikan perencanaan berbasis data pada akhir Juli 2023