Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas DAPODIK bagi Satuan Pendidikan Provinsi DKI Jakarta tahun 2018
LPMP DKI Jakarta, Angkatan 1 (2 dan 3 Oktober 2018), Angkatan 2 (4 dan 5 Oktober 2018) dan Angkatan 3 (8 dan 9 Oktober 2018)
Sebagai upaya untuk memperbaiki mutu data sekolah LPMP DKI Jakarta melakukan kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kualitas DAPODIK bagi Satuan Pendidikan. Hal ini diupayakan agar terjadi kesamaan persepsi dalam mengelola sistem pendataan pendidikan dasar dan menengah serta pendataan yang dilakukan oleh satuan pendidikan mencapai target pendataan yang valid, bermutu dan terintegrasi sesuai dengan Permendikbud Nomor 79 Tahun 2015 tentang Data Pokok Pendidikan.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala LPMP DKI Jakarta, Bapak Surya Fitri Nurulhuda, SE, M.Si dan didampingi oleh Bapak Kasi Sistem dan Informasi LPMP DKI Jakarta, Widyatmo, M.Pd. Pada pembukaan ini Bapak Surya menyampaikan pesannya bahwa kegiatan ini adalah kegiatan perdana yang dilakukan LPMP dengan mengundang operator sekolah untuk meningkatkan kualitas data DAPODIK di wilayah DKI Jakarta. Diharapkan semua peserta dapat menggunakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya untuk melakukan verifikasi dan validasi DAPODIKnya.
Pada kegiatan ini peserta yang diundang adalah operator satuan pendidikan dari jenjang SD dan SMP untuk 5 wilayah (Jakarta Utara, Pusat, Selatan, Barat dan Timur) sebanyak 250 operator dan untuk jenjang SMA/SMK/SLB sebanyak 50 operator. Dari 300 undangan ini mereka dibagi menjadi 3 angkatan, dan keseluruhan undangan yang hadir berjumlah 284 operator.
Selama Bimbingan Teknis ini pada hari pertama mereka mendapat materi dari Bapak Dr. Maridi, S.Pd, MM dari Pusdatikomdik yang menyampaikan materinya tentang Kebijakan Pendataan Dikdasmen Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 yang sangat mereka butuhkan untuk updating informasi tentang pendataan di Propinsi DKI Jakarta. Selain itu pada hari pertama juga mereka mendapatkan informasi tentang Manajemen Dapodikdasmen 2019 dan Kebijakan Zonasi Pendidikan dari bagian Data dan Informasi Setditjen Dikdasmen yang sangat mereka butuhkan terkait aplikasi DAPODIK yang mereka gunakan pada satuan pendidikan.
Pada hari kedua, mereka melakukan verifikasi dan validasi DAPODIK mereka untuk 4 standar yang secara umum masih banyak tingkat validitasnya belum bermutu, yaitu Sarana dan Prasarana, PTK, Rombel dan Peserta Didik. Mereka melakukan verifikasi dan validasi didampingi oleh Operator Sudin dan Staf SI yang sebelumnya sudah diberi Bimtek terlebih dahulu.
Kedepannya kegiatan ini dapat membawa dampak yang positif untuk DAPODIK di Satuan Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dengan menampilkan data yang bermutu, dan dapat dimanfaatkan untuk banyak hal.
Salam satu Data (dsl)