Berkarya di Tengah Pandemi Corona melalui Sarasehan Online
Suprapto, Guru SDN Wijaya Kusuma 05 Jakarta Barat

Seiring semakin mewabahnya virus Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara resmi mengumumkan penerapan status DKI Jakarta dengan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam menghadapi penyebaran virus Corona. Pengumuman itu disampaikan ke publik setelah mendapat persetujuan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terkait PSBB di Jakarta yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/239/2020.

Dalam jumpa pers yang dilaksanakan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa malam tanggal 7 April 2020, Anies Baswedan menyatakan bahwa DKI Jakarta akan melaksanakan PSBB sebagaimana digariskan oleh keputusan menteri dan efektif mulai hari Jumat, tanggal 10 April 2020 hingga 14 hari ke depan dan dapat diperpanjang. Dengan di terapkan status PSBB di DKI Jakarta, maka akan dilakukan pembatasan kegiatan antara lain pembatasan kegiatan rumah ibadah, sekolah, tempat kerja, dan transportasi serta adanya penegakan hukum yang harus ditaati oleh masyarakat.

Terkait kebijakan pelaksanaan PSBB di DKI Jakarta, tentunya menambah semakin lama pula pekerjaan yang dilakukan dari rumah, salah satunya adalah pekerjaan yang dilakukan oleh guru. Dengan kebijakan tersebut, maka guru juga melakukan proses pembelajaran melalui Work From Home (WFH) mengalami perpanjangan. Dengan semakin lamanya kegiatan WFH memberikan konsekuensi tersendiri bagi guru yaitu harus mampu menghadirkan pembelajaran kreatif, efektif dan menyenangkan kepada siswa melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Guru diharapkan mampu melakukan inovasi dalam melakukan proses pembelajaran home learning sehingga para siswa tidak merasa bosan atau jenuh belajar di rumah. Oleh karena itu, guru perlu meningkatkan kompetensi terutama dalam bidang IT untuk mendukung kegiatan WFH.

Kompetensi dalam menguasai IT sangat mempengaruhi kualitas guru dalam mengimplementasikan home learning, terutama proses pembelajaran yang dilakukan secara e-learning. Oleh karena itu perlu adanya usaha dan kemauan dari guru itu sendiri dalam rangka meningkatkan kompetensinya. Hal yang memungkinkan dapat dilakukan dalam kondisi sekarang ini adalah melakukan komunikasi tanya jawab atau diskusi secara virtual dengan teman sejawat ataupun belajar secara mandiri via internet. Hal ini dirasa sangat penting untuk membantu guru dalam meningkatkan kompetensinya ditengah-tengah segala keterbatasan karena pandemi Corona.

Berangkat dari masih banyaknya teman-teman guru yang kesulitan belajar IT di tengah pandemik Corona, ternyata ada hal positif yang dapat kita lakukan. Salah satunya adalah memberikan penguatan pembelajaran IT terhadap guru-guru secara gratis yang dilakukan secara virtual. Oleh karena itu melalui  WAG, kami dan teman-teman melakukan terobosan dengan mengadakan kegiatan Sarasehan Online. Sarasehan Online ini dimaksudkan untuk berbagi pengalaman kepada teman-teman guru dalam melaksanakan WFH terutama dalam melakukan pembelajaran e-learning. Dengana adanya Sarasehan Online diharapkan mampu membantu guru dalam mendukung kegiatan home learning diantaranya melakukan diskusi tentang segala permasalahan dan mencari solusi terbaik tentang pelaksanaan home learning. Sarasehan Online ini juga bisa menjadi salah satu alternatif bagi teman-teman guru untuk meningkatkan kompetensinya terutama dalam bidang IT.

Pelaksanaan dari Sarasehan Online dilakukan terjadwal setiap hari Sabtu mulai jam 10.00 WIB sampai dengan selesai. Kegiatan diadakan pada hari tersebut karena dengan berbagai macam pertimbangan, salah satunya adalah pada hari tersebut para guru tidak melaksanakan kegiatan home lerning. Sehingga tidak mengganggu tupoksi utama guru dan para guru lebih leluasa mengikuti kegiatan tersebut. Nara sumber kegiatan tersebut diambil dari teman sejawat yang menguasai IT ataupun pihak lain yang mau berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan. Peserta Sarasehan Online adalah bersifat umum, artinya boleh guru dari mana saja dan tidak dibatasi. Yang paling utama para peserta mempunyai komitmen yang kuat untuk belajar dan mempunyai motivasi yang tinggi untuk maju. Platform yang dipakai pada saat kegiatan Sarasehan Online adalah menggunakan Zoom Cloud Meeting. Platform ini pilih karena dapat melakukan tatap muka secara virtual antara nara sumber dengan peserta dan antara peserta yang satu dengan peserta yang lainnya. Selain itu Zoom Cloud Meeting dapat menampung kurang lebih dari 100 peserta.

Kegiatan Sarasehan Online juga merupakan wadah diskusi guru untuk berbagi pengalaman mengenai hambatan atau kelebihan selama melakukan pembelajaran home learning. Banyak guru mengungkapkan pengalamannya pada saat mereka mengajar. Hal ini menjadikan kita mendapatkan berbagai macam referensi informasi mengenai kegiatan home learning. Selain mengadakan diskusi, Sarasehan Online juga memberikan pelatihan-pelatihan yang bersifat dasar untuk penguatan guru dalam rangka mendukung pelaksanaan home learning. Materi yang disajikan pada Sarasehan Online tersebut antara lain pembuatan soal berbasis online, cara membuat absen online, cara menggunakan platform pembelajaran, cara input e-Rapor SD Semester 2 dan lain-lain. Kegiatan ini dirancang dalam rangka membantu rekan-rekan guru yang mengalami kesulitan dalam rangka meningkatkan kompetensi IT sehingga dapat diimplementasikan pada kegiatan home learning.

Sebelum pelaksanaan kegiatan Sarasehan Online berlangsung, pihak pelaksana membuatkan pamflet tentang jadwal pelaksanaan dan materi yang akan didiskusikan pada kegiatan tersebut. Pada pamflet tersebut juga memuat ID Meeting ataupun password yang digunakan oleh para peserta Sarasehan Online untuk login join meeting pada Zoom Cloud Meeting. Pamflet tersebut dikirim di WA group dengan harapan dapat menjaring lebih banyak peserta. Hal ini dirasa lebih efektif karena informasi tentang pelaksanaan Sarasehan Online dapat ditanggkap secara cepat oleh para calon peserta kegiatan. Kegiatan Sarasehan Online juga terbuka menerima saran dan kritik yang membangun dari pihak manapun untuk kemajuan kegiatan.

Selain mengadakan Sarasehan Online kami juga melakukan penggalangan dana untuk membantu penanganan wabah Covid 19 dengan tema “#Jakarta Memanggilmu”. Kegiatan penggalangan dana ini dilakukan secara sukarela tanpa ada paksaan dari pihak manapun dengan cara menyisihkan gaji di bulan April 2020 sebesar Rp. 100.000,00. Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa kepedulian kami di tengah pandemik Corona. Selama kurang lebih seminggu mulai 30 Maret sampai dengan 5 April 2020, kami bergerilya melakukan penggalangan donasi kemanuasiaan tersebut. Alhamdulillah pada tanggal 5 April 2020 terkumpul donasi kemanusiaan sebesar  Rp. 3.200.000,-.  Terkait penggalangan donasi tersebut, kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah ikut berpartisipasi dalam penggalangan donasi kemanusiaan tersebut.

Pada hari Selasa, 7 April 2020 melalui koordinasi dengan Ketua PGRI Kecamatan Grogol Petamburan dan Tim Penanganan Covid-19 PGRI Provinsi DKI Jakarta, maka donasi tersebut kami salurkan melalui rekening Pengalangan Dana Peduli Covid-19 PGRI Provinsi DKI Jakarta. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami karena ikut serta berpartisipasi untuk ambil bagian dalam penanganan pandemi Corona. Himbauan peduli pananganan Covid-19 tersebut tertuang dalam surat himbauan PGRI Provinsi DKI Jakarta No. 039 /Um/PGRI/DKI/XXII/2020 tertanggal 1 April 2020 yang menghimbau untuk menyisihkan sebagian dari rezekinya untuk disumbangkan sebagai bentuk kepedulian dalam penanggulangan wabah Covid-19 di DKI Jakarta,  dengan ketentuan sumbangan/donasi bersifat sukarela, hasil penggalangan dana/donasi akan disalurkan untuk kepentingan penanggulangan penyebaran Covid-19 termasuk untuk membantu para tenaga medis dan yang terpapar Corona dan donasi dapat disalurkan melalui Rekening Bank DKI Pengurus PGRI DKI Jakarta nomor : 436-16-00090-7 atas nama PGRI PROVINSI DKI JAKARTA.

Pada akhirnya, kami berharap tulisan ini semoga bisa bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu melakukan hal-hal positif di tengah-tengah pandemi Corona. Selalu berkomitmen dan optimis dalam setiap melakukan kegiatan serta mampu melakukan inovasi adalah salah satu kunci sukses hidup ditengah-tengah serba keterbatasan. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan dan kekuatan serta terhindar dari segala wabah bencana, Amin Yarobbal Alamin.

Suprapto mengajar di SDN Wijaya Kusuma 05 Jakarta Barat. Kritik, saran dan kesan dapat disampaikan melalui e-mail: suprapto.sdnwk05@gmail.com atau di facebook Suprapto Ripto