BERBARING “Implementasi Pemikiran Ki Hajar Dewantara Dalam PJJ”
Sri Rakhmawanti, S.E., M.M.
Belajar Bersama dalam Jaringan (Berbaring) LPMP Provinsi DKI Jakarta kali ini mengupas pemikiran Ki Hajar Dewantara. Siapa yang tak kenal Ki Hajar Dewantara? Pemikirannya yang sangat maju, sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan kita.
Ibu Heni Mulyani, M. Pd Widyaprada LPMP DKI Jakarta selaku narasumber menyampaikan pemikiran Ki Hajar Dewantara yang menyatakan bahwa pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan manusia. Pendidikan mesti disandarkan pada penciptaan jiwa merdeka, cakap dan berguna bagi masyarakat. Pendidikan tidak boleh dimaknai sebagai paksaan. Anak harus menggunakan dasar tertib dan damai, tata tenteram dan kelangsungan kehidupan batin, kecintaan pada tanah air menjadi prioritas, karena ketetapan pikiran dan batin itulah yang akan menentukan kualitas seseorang.
Pada penjelasannya Bu Heni menggambarkan mengimplementasikan pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam Pembelajaran Jarak Jauh yang sekarang ini dilakukan sebagai pola pembelajaran yang dilakukan selama masa pandemi Covid-19. Intinya guru mesti memperhatikan keunikan dari anak didiknya. Dalam analognya Bu Heni menyampaikan “Jangan mengajari bebek terbang seperti burung Garuda, jangan mengajari monyet berenang seperti ikan, jangan ikan memanjat pohon seperti monyet….” Artinya setiap anak memiliki keunikannya, keunggulan, kecakapan yang berbeda satu dengan lainnya. Di sinilah peran guru untuk mengembangkan pembelajaran untuk menggali potensi yang dimiliki setiap anak.
Bu Heni menyampaikan bahwa di PJJ saat ini, guru perlu memperhatikan situasi kondisi dari anak didiknya, menemukan strategi atau teknik yang tepat dalam pembelajaran yang sesuai dengan situasi kondisi dari anak didiknya itu. Berikut ini gambaran implementasi pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam PJJ yang disampaikan Bu Heni.
Berbaring kali ini tidak hanya diikuti oleh peserta dari Provinsi DKI Jakarta saja, tetapi luar Provinsi DKI Jakarta seperti Aceh, Sumatera Barat, Jawa Tengah, sampai Kalimantan Barat. Semoga materi yang disampaikan dapat menjadi inspirasi bagi peserta dan menghidup pembelajaran jarak jauh.
Terus semangat menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan bagi anak sehingga anak bahagia. Semangat Bapak Ibu Guru di DKI Jakarta “We Do The Best”