Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan dan Kerjasama Penjaminan Mutu Pendidikankegiatan

BerBaRing 30 April 2021, “Penerapan Pembelajaran Flipped Classroom Pada Pembelajaran Jarak Jauh”
Oktora Melansari, S.Sos, MA

Transformasi pendidikan era new normal menuntut perubahan peran pelaku pendidikan – guru, orangtua, dan siswa.  Hasil Survey Belajar Dari Rumah yang dilakukan oleh Kemdikbud menyebutkan bahwa sebagian besar siswa (62,5%) menganggap aktivitas belajar dari rumah tidak menyenangkan. Hal ini merupakan tantangan besar bagi guru untuk lebih memahami konsep pembelajaran jarak jauh dan menentukan variasi model pembelajaran yang membuat siswa tetap dapat mengikuti pembelajaran yang menyenangkan.

Episode Belajar Bersama dalam Jaringan (BerBaRing) pada Jumat, 30 April 2021 membahas tema “Penerapan Pembelajaran Flipped Classroom Pada Pembelajaran Jarak Jauh” dengan menghadirkan narasumber Ani Purwati, M.Pd dan moderator Dini Pratiwindya, M.Pd, keduanya adalah Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) Ahli Muda LPMP Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting ini diikuti oleh 200 lebih peserta tidak hanya dari wilayah Jakarta namun juga berbagai daerah di Indonesia di antaranya Sulawesi Utara.

     

Pada kesempatan ini narasumber menjelaskan bahwa Flipped classroom adalah model pembelajaran terbalik. Flipped classroom merupakan inovasi pembelajaran dimana peserta didik mempelajari konten (belajar) di luar kelas atau di rumah secara mandiri, kemudian melakukan diskusi atau active learning di kelas.

Alasan dikatakan ‘terbalik’ karena siswa mendengarkan pelajaran dari guru di rumah melalui rekaman video (contoh, YouTube/ Rumah Belajar/Khan Academy/ TED-Ed, dll), kemudian siswa mengerjakan ‘PR’ dan berdiskusi di kelas.

 ALUR  PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM

Persiapan (Guru):

  1. Identifikasi Materi dari berbagai sumber belajar
  2. Menyiapkan LK, Latihan, Tugas
  3. Menyiapkan bahan  belajar  untuk siswa

Implementasi:

Aktivitas siswa

  • Di rumah   sebelum pembelajaran :  mempelajari materi, menyiapkan bahan, membaca petunjuk LK
  • Di kelas (Tatap muka/tatap maya) (saat pembelajaran): diskusi, praktikkum, presentasi, mengerjakan latihan

Aktivitas guru

Saat pembelajaran

  • Mendampingi siswa saat pembelajaran /diskusi
  • Menjelaskan latihan/tugas yang dikerjakan siswa
  • Memfasilitasi siswa/kelompok siswa

Evaluasi:

  • Penilaian
  • Sikap
  • Pengetahuan
  • Kinerja

 Guru Sebagai Kunci Transformasi Pembelajaran Di Era New Normal di mana semua negara di dunia sedang dan akan memasuki proses era new normal secara bersamaan. Untuk itu ketepatan strategi masing-masing negara dalam mengoptimalkan peran teknologi menentukan kecepatan proses pemulihan layanan pendidikan. Layanan Pendidikan berbasis teknologi yang bermutu ditentukan oleh kesiapan guru dalam memanfaatkan teknologi untuk menumbuhkembangkan potensi anak secara optimal sesuai dengan zamannya. Dengan penentuan model pembelajaran yang tepat, salah satunya menggunakan Flipped Classroom diharapkan proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa karena Model Pembelajaran Flipped Classroom berorientasi pada siswa yang diharuskan lebih aktif, begitu juga guru lebih kreatif dan inspiratif.

 “Technology is just a tool.

In terms of getting the kids working together and motivating them, the teacher is the most important,”

[Bill Gates]

   

Kegiatan ini dapat disaksikan kembali melalui kanal Youtube Official LPMP DKI melalui link:

http://www.youtube.com/watch?v=WUYpbxbxqz4

Bagikan ..

Noor Fatimah

Bagikan ..